Menikmati Momen Penantian Kelahiran Bayi Ketika Hamil 9
Bulan
Hal yang
paling indah dari sebuah kehamilan adalah menikmati
momen kelahiran bayi ketika hamil 9 bulan. Bayi ibu lahir ke dunia melalui
proses persalinan setelah 9 bulan lamanya berada dalam perut ibu.
Datangnya
proses persalinan dapat diperkirakan sebelumnya dengan cara menghitung
usia kehamilan yang sudah dibahas sebelumnya. Seperti yang telah ibu baca
dalam bahasan tersebut bahwa ibu yang bersalin tepat waktu sesuai dengan
tanggal perkiraan hanya sekitar 5 persen saja. Dan jika ternyata proses
persalinan ibu belum tiba walau sudah melewati tanggal perkiraan maka sebaiknya
ibu tidak perlu panik dan tetap tenang karena memang tanggal tersebut hanya
perkiraan awal saja.
Perubahan pada Tubuh
Memasuki
usia kehamilan 37 minggu, ibu bisa menghentikan kegiatan senam hamil karena
dikhawatirkan akan memancing kontraksi sebelum saatnya. Pada minggu ini
penambahan berat badan ibu akan tetap ada walaupun hanya sedikit dan tidak
seperti saat trimester 2 kehamilan. Selain itu juga akan sering muncul cairan
kental (lendir) dari organ vital ibu, namun ibu tidak perlu khawatir karena
keluarnya lendir ini bukan merupakan tanda bahaya kehamilan tapi lebih ke
pertanda semakin dekatnya proses persalinan. Karena selama masa kehamilan,
leher rahim ibu akan dipenuhi lendir untuk mencegah masuknya bakteri ke rahim.
Dan saat menjelang persalinan, leher rahim akan mengalami peregangan sehingga
akan menyebabkan lendir dalam leher rahim keluar melalui organ vital ibu.
Tetap Lakukan Pemeriksaan Rutin Kehamilan
Walau waktu
persalinan semakin dekat bukan berarti ibu tidak harus memeriksakan kondisi
kehamilan ibu. Justru pemeriksaan kehamilan harus ibu lakukan untuk agar
kondisi kehamialn dan janin dalam perut ibu tetap terpantau. Biasanya dalam
kondisi normal, ibu akan merasakan pergerakan janin dalam perut ibu sebanyak
satu kali setiap jamnya. Namun jika jidak dirasakan tunggu selama beberapa jam
berikutnya, namun jika masih tetap tidak terasa maka sebaiknya ibu segera
memeriksakan diri ke dokter.
Mungkin ibu
juga akan mengalami pembengkakan pada anggota tubuh seperti wajah, tangan dan
kaki. Kondisi ini umum terjadi pada ibu hamil, namun jika dirasa
pembengkakannya tidak wajar (parah) maka segera periksakan ke dokter karena
dikhawatirkan ibu mengalami gejala preeklapmsi, toksemia atau mengalami
hipertensi dalam kehamilan yang biasa disebut PIH (pregnancy induced
hypertension).
Pemeriksaan
rutin juga untuk memastikan tidak terjadi hambatan pada pertumbuhan janin dalam
rahim atau biasa disebut IUGR (intrauterine growth restrictin). Selain untuk
tetap memantau keadaan janin, pemeriksaan kehamilan juga untuk memantau kondisi
ibu apakah ibu mengalami gejala penyakit seperti anemia dan diabeters
gestasional. Karena jika ibu mengidap penyakit ini maka akan bisa menjadi
penyulit bagi ibu saat proses persalinan nanti.
Tips Menghadapi Hari Persalinan
Ibu mungkin
mulai resah dan tidak sabar dalam menantikan kelahiran buah hati ibu. Namun
jangan sampai hal ini malah menjadi beban yang akan membuat ibu stress.
Biasanya ibu akan sering menanyakan kapan waktu yang tepat untuk ibu pergi ke
fasilitas kesehatan. Hal ini biasanya terjadi pada ibu yang mengalami proses
kehamilan pertama kali sehingga belum terlalu berpengalaman dalam menanggapi
apa yang dirasakan dan menjadi tanda datangnya persalinan.
Selalu habiskan
waktu bersama keluarga. Ini sangat penting, selain untuk mengurangi ketegangan
juga bilamana terjadi kontraksi pada ibu dan memerlukan bantuan ke fasilitas
kesehatan akan mudah bila dengan keluarga.
Menjelang
datangnya proses persalinan ibu harus sudah mempersiapkan segala sesuatunya
termasuk memilih tempat persalinan. Jika lokasi yang ibu pilih cukup jauh, maka
ibu harus segera berangkat ketika kontraksi yang ibu rasakan sekitar 15-20
menit sekali. Karena normalnya kontaksi menjelang persalinan biasanya akan
berlangsung dengan durasi antara 45 detik sampai 1 menit dan terasa
berulang-ulang setiap 5 menit sekali.
Sangat
penting bagi ibu untuk menikmati momen
kelahiran bayi ketika hamil 9 bulan karena ini akan membantu mengurangi
beban ibu yang berada dalam sebuah penantian. Semoga ibu selalu diberi
kelancaran dalam menghadapi proses persalinan
Comments
Post a Comment