Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

Asupan Gizi Yang Baik


GIZI BAIK


Apa Anda sudah sering mendengar kata gizi, tapi belum begitu paham artinya? Atau malah langsung membayangkan makanan dengan segala zat penting di dalamnya seperti yang Anda hafalkan saat sekolah dulu?
Supaya lebih jelas, mari kita pelajari pengertian gizi serta fungsinya bagi tubuh manusia supaya tidak membingungkan lagi.


Pengertian gizi yang benar

Gizi adalah persediaan bahan-bahan atau makanan yang dibutuhkan organisme maupun sel-sel untuk bertahan hidup. Sementara dalam bidang ilmu pengetahuan dan medis, gizi dapat merujuk pada ilmu atau praktik konsumsi serta penggunaan makanan.
Tak hanya tentang metabolisme, gizi pun berbicara mengenai bagaimana penyakit yang dapat dicegah atau diminimalkan dengan makanan yang sehat.
Dengan demikian, pengertian gizi juga berfokus pada bagaimana cara kita mengenali proses munculnya penyakit yang disebabkan oleh faktor bahan pangan. Mulai dari pola makan yang buruk, intoleransi terhadap makanan, hingga alergi makanan.

Apa saja jenis gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia?

Pada dasarnya, terdapat dua jenis zat gizi yang penting bagi tubuh manusia, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Berikut penjelasannya:

Makronutrien

Makronutrien berarti nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh. Jenis gizi ini dibagi lagi menjadi makronutrien yang menyumbang energi dan yang tidak.

Makronutrien energi
Makronutrien energi meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Apa sebenarnya ketiga nutrisi ini?
Ø  Karbohidrat
Karbohidrat memiliki molekul-molekul yang terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Polisakarida dianggap lebih baik daripada monosakarida. Kenapa?
Pasalnya, polisakarida lebih kompleks sehingga butuh waktu lama untuk diserap ke dalam aliran darah dan tidak memicu lonjakan gula darah yang besar.
Karena itu, semakin kompleks karbohidrat yang Anda konsumsi, nutrisi yang Anda dapatkan akan semakin baik. Contoh karbohidrat kompleks adalah gandum utuh, nasi merah, dan biji-bijian. Sedangkan jenis karbohidrat sederhana meliputi nasi putih, roti putih, dan pasta.
Ø  Protein
Protein disusun oleh 20 jenis asam amino. Sebagian asam amino disebut esensial karena tidak bisa diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan melalui makanan. Sementara sebagian lainnya termasuk nonesensial sebab bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
Isoleucine, histidine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, tryptophan, threonine, dan valine merupakan contoh asam amino esensial. Sementara asam amino nonesensial meliputi aspartic acid, cysteine, glutamic acid, alanine, arginine, asparagine, glutamine, glycine, proline, serine, dan tyrosine.
Ahli gizi merekomendasikan makanan berprotein seperti ikan, gandum utuh, kacang-kacangan, dan daging unggas.
Ø  Lemak
Lemak sejatinya termasuk salah satu gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik. Mulai dari membantu organ-organ dalam menghasilkan hormon, melumasi persendian, menyerap vitamin tertentu, dan menjaga kesehatan otak. Banyak orang menghindari asupan lemak karena takut akan terkena penyakit, padahal Anda dapat mengganti dengan lemak sehat seperti alpukat, keju, telur, kacang, minyak kelapa untuk memenuhi kebutuhan lemak dalam tubuh.

Makronutrien yang tidak menyumbang energi
Memahami pengertian gizi tentu belum lengkap tanpa mengetahui makronutrien. Nutrisi ini berupa serat dan air. Meski tidak menyediakan energi, mereka tetap penting untuk tubuh manusia.
Ø  Serat
Sebagian besar serat terdiri atas karbohidrat. Nutrisi ini penting untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Seperti yang sudah diketahui, sumber serat berasal dari sayur dan buah-buahan.
Ø  Air
Apa Anda pernah mendengar kalimat ‘sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air’? Kalimat ini memang tepat.
Air sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh. Kebutuhan air tiap orang juga berbeda-beda dan dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya ukuran tubuh, usia, aktivitas fisik, suhu lingkungan, kondisi kesehatan, dan pola makan.
Meski begitu, orang dewasa umumnya dianjurkan untuk minum setidaknya 2 liter air setiap hari.


Mikronutrien

Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, dan terdiri atas berbagai mineral serta vitamin. Mari simak pengertian gizi berupa mineral dan vitamin di bawah ini:
Ø  Mineral
Di samping oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen, tubuh juga memerlukan mineral dari makanan. Terdapat berbagai mineral yang penting untuk proses biokimia manusia. Misalnya, kalium, klorida, natrium, kalsium, fosfor, magnesium, zinc, zat besi, mangan, tembaga, iodin, selenium, dan molibdenum.
Dalam pola makan seimbang, kebutuhan mineral akan tercukupi dengan baik. Mineral juga terkadang ditambahkan ke produk tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan Anda. Proses penambahan ini disebut fortifikasi.
Ø  Vitamin
Vitamin tidak dapat diproduksi secara cukup, sehingga manusia perlu memperolehnya dari bahan pangan. Vitamin terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni vitamin yang larut dalam air (seperti vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan C).
Vitamin larut air akan keluar lebih cepat melalui urine setelah dikonsumsi. Karena itu, vitamin jenis ini perlu dikonsumsi dengan lebih teratur.
Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak mudah menumpuk di tubuh karena sulit dihilangkan dengan cepat. Penumpukan vitamin secara berlebihan ini disebut hipervitaminosis.

Pengertian gizi dengan asupan yang baik

Setelah mengetahui pengertian gizi dan jenisnya, saatnya kita membahas alasan di balik pentingnya nutrisi bagi kesehatan.
Dalam sehari-hari, tubuh manusia memerlukan energi agar dapat beraktivitas dengan lancar. Makanan dan gizilah yang menjadi sumber energi ini.
Air, lemak, protein, dan karbohidrat juga harus dipenuhi dengan cukup agar organ-organ tubuh bisa bekerja sebagaimana mestinya. Kecukupan vitamin dan mineral pun harus diperhatikan supaya kesehatan selalu terjaga.
Untuk memenuhi gizi tersebut, Anda perlu menerapkan pola makan sehat dan seimbang, sekaligus menghindari jenis bahan pangan tertentu yang baik untuk tubuh. Misalnya, mengonsumsi variasi sayur, buah, biji-bijian utuh (whole grain), serta nasi merah, dan membatasi konsumsi makanan tinggi garam, makanan yang digoreng, atau berlemak.
Anda harus memastikan asupan gizi dari makanan terpenuhi, guna mencegah kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi dalam jumlah semestinya. Sebagai akibatnya, beragam masalah kesehatan bisa muncul. Mulai dari gangguan pencernaan, masalah kulit, bahkan demensia.
Demikianlah pengertian gizi, jenis, dan fungsinya bagi tubuh. Jika Anda ingin mengubah pola makan dan tidak tahu harus mulai dari mana, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinis.
Tidak hanya memberikan saran terkait gizi, dokter juga bisa membantu Anda dalam menyusun pola makan yang cocok dengan kebutuhan Anda.

Gizi seimbang

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, prinsip Gizi Seimbang divisualisasi berupa “piramida” Gizi Seimbang. Tidak semua negara menggunakan piramida, tetapi disesuaikan dengan budaya dan pola makan setempat. Misalnya, di Thailand dalam bentuk piramida terbalik sebagai “bendera”, dan di China sebagai “pagoda” dengan tumpukan rantang. Para pakar gizi yang bergabung dalam Yayasan Institut Danone Indonesia (DII) bersama para penulis dari Tabloid Nakita (Kompas-Gramedia), mengadaptasi piramida sesuai dengan budaya Indonesia, dalam bentuk tumpeng dengan nampannya yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai “Tumpeng Gizi Seimbang” (TGS).* TGS dirancang untuk membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).
Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) menggambarkan 4 prinsip Gizi Seimbang (TGS)[3] meragakan 4 prinsip Gizi Seimbang (GS): aneka ragam makanan sesuai kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik dan memantau berat badan ideal. TGS terdiri atas beberapa potongan tumpeng: satu potongan besar, dua potongan sedang, dua potongan kecil, dan di puncak terdapat potongan terkecil. Luasnya potongan TGS menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. TGS yang terdiri atas potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.
Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas). Setelah itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok (sumber karbohidrat). Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 3—8 porsi. Kemudian di atasnya lagi terdapat golongan sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam PGS sengaja dibuat lebih besar dari buah yang terletak di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dilahap setiap hari sedikit lebih besar (3-5 porsi) daripada buah (2—3 porsi). Selanjutnya, di lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan, sedangkan di potongan kiri ada kacang-kacangan serta hasil olahan seperti tahu, tempe, dan oncom.
Terakhir dan menempati puncak TGS makanan dalam potongan yang sangat kecil adalah minyak, gula, dan garam, yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya. Pada bagian bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan. Karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas, maka satu macam TGS tidak cukup. Diperlukan beberapa macam TGS untuk ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, remaja, dewasa, dan usia lanjut.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)