Mengenal Keluhan Umum Kehamilan dan Cara Mengatasinya
Banyak ibu yang tidak mengenal keluhan umum kehamilan dan cara
mengatasinya dengan praktis sehingga tidak menggangu aktifitas keseharian
ibu. Ketika hamil, Banyak sekali perubahan yang terjadi pada ibu baik itu
perubahan fisiologis maupun psikologis. Setiap perubahan ini biasanya
menimbulkan keluhan-keluhan yang hanya akan dirasakan oleh ibu ketika hamil
saja.
Tidak ada salahnya ibu mengenal
berbagai keluhan ini terlebih cara mengatasinya agar ibu dapat menjalani masa
kehamilan dengan nyaman tanpa terganggu berbagai keluhan yang berkepanjangan.
Lalu apa saja keluhan yang umum dialami ibu ketika hamil? Berikut pemaparan
sekaligus solusi praktis untuk mengatasinya.
Mengalami Keputihan
Keputihan adalah pengeluaran
cairan yang berasal dari leher rahim dan mengandung sel-sel putih dari dinding
vagina dan mengandung bakteri flora normal. Ketika hamil akan terjadi
peningkatan kadar hormon estrogen dan aliran darah menuju vagina yang menyebabkan ibu akan sering mengalami
keputihan. Untuk mengatasi keluhan ini caranya cuku sederhana yaitu:
- Hindari penggunaan celana yang
ketat seperti jeans.
- Selalu gunakan celana dalam yang
tidak terlalu sempit dan terbuat dari bahan yang mampu menyerap keringat.
- Setelah BAK maupun BAB, selalu
bilas vagina dari depan kebelakang jangan sebaliknya untuk menghindari masuk
dan menempelnya bakteri terutama dari anus.
- Hindari penggunaan tisu, sabun
pembersih vagina dan (pantyliner) pembalut yang beraroma.
Mual Muntah
Kondisi ini adalah yang paling
umum dan sering dialami ibu ketika mulai hamil. Adanya peningkatan Kadar Hormon
estrogen, hCG, stress serta sangat sensitif terhadap bau menjadi penyebab ibu
sering mengalami mual muntah ketika hamil. Untuk meringankannya ibu bisa mengaplikasikan
hal dibawah ini.
- Kelelahan membuat ibu cepat mual,
pastikan cukup istirahat.
- Hindari pemakaian pakaian yang
ketat terutama dibagian pinggang.
- Hindari makanan berlemak.
- Selalu jaga kebersihan mulut
dengan gosok gigi atau cairan kumur.
- Hindari berbaring setelah makan
terutama kesamping kiri.
- Jauhi bau atau aroma yang
menyengat seperti memakai parfum atau memasak.
- Biasakan memakan makanan ringan
setelah bangun tidur sebelum bangkit dari tempat tidur.
Sakit Kepala
Sakit kepala juga merupakan hal
umum dan sering terjadi selama kehamilan. Perubahan hormon menjadi salah satu
penyebab ibu sering mengalaminya. Dibanding meminum obat sakit kepala yang
dikhawatirkan akan berisiko dan berbahaya bagi janin, sebaiknya ibu coba cara
yang alami berikut ini jika mulai terasa sakit kepala.
- Berbaring dengan bantal yang agak
tinggi dan beri kompres dingin pada kening.
- Rutin berjalan kaki dan aerobik
di pagi hari untuk melancarkan peredaran darah dan menambah pasokan oksigen
dari udara pagi yang segar.
- Perbanyak konsumsi air putih,
makanan bernutrisi dan istirahat yang cukup.
- Hindari minuman berkafein seperti
kopi, minuman soda dan makanan manis.
- Jika sakit kepala yang ibu
rasakan sulit untuk dikompromi dan berkepanjangan, sebaiknya ibu segera
memeriksakan diri ke dokter karena dikhawatirkan terjadi tekanan darah tinggi
atau hipertensi dalam kehamilan.
Ulu Hati Terasa Nyeri
Keluhan ini biasanya muncul
ketika kehamilan ibu memasuki usia empat bulan sampai menjelang persalinan. Hal
yang ibu rasakan bisanya rasa panas atau nyeri pada ulu hati atau perut bagian
atas. Kondisi ini disebabkan karena kondisi rahim yang semakin membesar dan
menyebabkan terdorongnya lambung dan otot saluran pencernaan sehingga berakibat
asam lambung dan isi perut naik ke kerongkongan dan berakibat ulu hati terasa
sakit.
Untuk meminimalisir sakit ulu
hati bisa dengan melakukan beberapa tips berikut setiap hari:
- Rubah pola makan dari sehari 3
kali dengan porsi besar menjadi 5-6 kali sehari dengan porsi kecil.
- Hindari konsumsi makanan pedas
dan berminyak seperti gorengan untuk menghindari sembelit dan susah BAB.
- Jangan berbaring setelah makan
untuk menghindari naiknya isi perut ke kerongkongan.
- Hindari penggunaan pakaian yang
ketat pada bagian atas perut.
Cepat Lelah
Perubahan fisiologis yang terjadi
selama kehamilan seperti perubahan kadar hormon, pembentukan plasenta,
perubahan yang terjadi pada sistem metabolisme
tubuh akan membuat ibu menjadi cepat merasa lelah.
Ketika ibu tidak ada aktifitas
lain mungkin tidak terlalu dipusingkan dengan keluhan ini. Namun jika ibu tetap
memiliki aktifitas lain yang harus dijalani selama kehamilan, maka tentu saja
hal ini sangat mengganggu, maka cara berikut bisa ibu coba untuk mengatasinya.
- Pada malam hari, selalu tidur
lebih awal dan hindari tidur setelah larut.
- Jika diperlukan, lakukan olahraga
ringan di siang hari agar tidur dimalam hari lebih nyenyak.
- Ketika menjalani aktifitas siang
hari, manfaatkan waktu istirahat di sela aktifitas dengan tidur untuk
mengurangi rasa lelah.
- Konsumsi makanan sehat cukup
nutrisi untuk menjaga ibu tetap berenergi dan siap beraktifitas.
- Minta bantuan untuk melakukan
pekerjaan yang memerlukan aktifitas fisik seperti membereskan rumah, mencuci
dan menyetrika untuk menghindari ibu merasa kelelahan.
Berat Badan Naik Berlebihan
Kenaikan berat badan adalah hal
umum dan pasti terjadi pada ibu hamil. Kenaikan ini dikarenakan janin dalam
kandungan, cairan ketuban dan organ pendukung lainnya terus berkembang selama
masa kehamilan. Namun hal ini dikatakan wajar jika kenaikan yang terjadi selama
kehamilan berkisar antara 11-16 kg. Karena jika kenaikan ini lebih dari 16 kg
maka ibu sudah termasuk kategori obesitas. Lalu bagaimanakah caranya agar
kenaikan berat badan ibu tidak terlalu berlebihan?
- Makan dengan porsi kecil namun
sering.
- Batasi konsumsi makanan yang
mengandung gula dan garam berlebihan.
- Hindari makanan cepat saji
- Lebih memperbanyak konsumsi buah
dan sayur dibanding makanan berkalori tinggi seperti kue kering, donat dan
keripik kentang.
- Makanan yang direbus atau dikukus
lebih baik dikonsumsi ibu hamil dibanding makanan yang digoreng.
- Olahraga teratur untuk tetap
menjaga penambahan berat badan selama kehamilan secara ideal.
Pembengkakan Pada Kaki
Pembengkakan pada kaki atau biasa
disebut edema terjadi karena adanya penumpukan cairan pada tubuh bagian bawah
(kaki) yang diakibatkan melambatnya aliran darah pada pembuluh darah kaki
karena tekanan oleh rahim yang semakin membesar. Kondisi ini lebih banyak
dialami oleh ibu yang hamil anak kembar walaupun ibu yang hamil anak tunggal
banyak juga yang mengalamainya.
Untuk meringankan keluhan ini
bisa dengan cara mudah berikut:
- Ketika ibu harus duduk untuk
waktu yang lama, selingi dengan berdiri, berjalan atau sekedar meregangkan
kaki.
- Hindari posisi tumpang kaki
(menyilangkan kaki) ketika duduk.
- Ketika duduk, hindari kaki
memijak pada lantai, usahakan memijak pada sesuatu yang lebih tinggi seperti
pada bangku kecil atau palang meja agar posisi lutut lebih tinggi dari pinggul.
- Jangan menggunakan sepatu dan
kaus kaki yang ketat terutama disekitr pergelangan dan mata kaki.
- Perbanyak konsumsi air mineral
dan makanan sehat, hindari makanan cepat saji.
- Aerobik atau jalan kaki teratur
akan meringankan pembengkakan pada kaki.
Setelah ibu mengenal keluhan umum kehamilan dan cara mengatasinya, maka ibu
tinggal mengaplikasikan semua cara alami diatas. Sehingga setiap keluhan itu
datang, ibu tidak tergantung pada obat-obatan dalam meringankannya.
Comments
Post a Comment