Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


A.    INDIVIDU
1.      Pengertian Individu,  seorang manusia tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
2.      Pengertian Pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian bagian dari lingkungan yang ada.
  1. Faktor-faktor dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
a)      Pendirian nativistik (faktor yang dibawa sejak lahir).
b)      Pendirian enviromentalistik (menolak dasar pertumbuhan individu dan lebih menekankan pada lingkungan).
c)      Pendirian konvergensi (menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu).
4.      Tahap Pertumbuhan Individu Berdasarkan Psikologi :
1)      Masa Vital          : 0-2 tahun.
2)      Masa Estetik       : 2-7 tahun
3)      Masa Intelektual : 7-13/14 tahun.
4)      Masa Sosial         : 13/14-20/21 tahun.

B.     KELUARGA
1.    Keluarga adalah unit terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan  anak yang sekaligus suatu kelompok kecil dalam masyarakat
2.    Fungsi keluarga adalah sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.
Macam macam fungsi keluarga :
a)      Fungsi biologis (tuntutan biologis melalui perkawinan).
b)      Fungsi pemeliharaan (agar anggota kluarga terlindungi dari gangguan udara, dan penyakit).
c)      Fungsi ekonomi (keluarga berusaha menyiapkan kebutuhan pokok, contohnya makanan, minum, pakaian dan tempat tinggal).
d)     Fungsi agama (agar lebih mendalami ajaran agama).
e)      Fungsi sosial (di dalam keluarga selalu terjadi pewaris nilai nilai kebudayaan).
f)       Kontrol seksual.

C.    MASYARAKAT
1.      Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu masyarakat, dapat di golongkan menjadi :
a)      Masyarakat Sederhana. Di dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
b)      Masyarakat Maju (Modern). Di dalam lingkungan masyarakat maju (modern) pola pembagian kerja cenderung berdasarkan kebutuhan.
Syarat masyarakat :
1)      Ada kumpulan manusia dan bukan binatang,
2)      Harus berkumpul dalam waktu lama,
3)      Ada aturan yang mengikat,
4)      Ada tujuan
  1. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri.
a)      Masyarakat Non Industri  Kelompok Primer (interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab). Contoh keluarga, tetangga.
b)      Kelompok sekunder antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan
c)      Masyarakat Industri mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklafikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembanganya. Akan tetapi ia lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu sederhana dan yang kompleks.

D.    HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUAGA, DAN MASYARAKAT
·         Individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya yang disebut manusia
·         Keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.

·         Masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama dalam waktu lama. Sehingga hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)