Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

Pentingnya Menu Sehat Bagi Ibu Ketika Hamil


Pentingnya Menu Sehat Bagi Ibu Ketika Hamil


Selama kehamilan banyak sekali ibu yang kurang memperhatikan pentingnya menu sehat bagi ibu ketika hamil. Padahal kehamilan tersebut merupakan suatu momen yang ditunggu oleh setiap wanita yang sudah menikah. Sehingga, memilih menu sehat menjadi hal penting dilakukan untuk menjaga kondisi ibu dan janin tetap sehat.
Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil tidak banyak berbeda dengan menu saat ibu belum hamil. Sehingga pengaturan menu sehat selama kehamilan bukan merupakan hal yang sulit dilakukan oleh ibu.

Menu sehat yang dianjurkan selama kehamilan

Porsi harian yang dianjurkan selama kehamilan yaitu 6 porsi (600gr) karbohidrat yang bisa ibu peroleh dari nasi, sereal, roti dan mie. Selain itu dianjurkan memakan sayuran 3 mangkuk, buah 4 potong, susu 2 gelas, sumber protein hewani (daging, ayam, ikan, telur) 3 potong, gula 2 sendok dan lemak/minyak tidak melebihi 5 sendok.
Untuk pola dan jadwal makannya ibu bisa mengatur semua menu tersebut dalam 3 jadwal makan utama yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Untuk makan pagi ibu bisa memakan sumber karbohidrat (diutamanakn nasi) sebanyak 1,5 porsi atau 150 gram, 1 potong sedang (40 gr) ikan/daging, 2 potong sedang (50 gr) tempe, 1 mangkuk sayur dan 1 potong buah.
Sebelum jadwal makan siang, ibu bisa menambah menu sehat sebagai selingan makanan dengan 1 gelas susu dan 1 potong buah. Menu selingan ini bisa ibu makan 2 jam sebelum jadwal makan siang. Selanjutnya saat jadwal makan siang ibu bisa makan dengan menu nasi 3 porsi (300 gr) ditambah dengan lauk pauk, sayuran dan buah yang sama dengan porsi pagi hari. Lalu makan lagi makanan selingan pada sore hari dengan menu dan porsi yang sama dengan makanan selingan sebelum jadwal makan siang.
Untuk menu makan malam hari ibu bisa memakan nasi atau sumber karbohidrat lainnya sebanyak 2,5 porsi atau 250 gram ditambah dengan lauk, sayur dan buah dengan porsi yang sama dengan jadwal makan pagi dan siang tadi. Selanjutnya ibu juga bisa meminum 1 gelas susu sebagai selingan 1 jam setelah makan atau menjelang tidur untuk menghindari rasa mual.

Variasi menu sehat bagi ibu hamil selama kehamilan

Tentunya ibu akan bertanya, apakah tidak bosan menu makanan seperti itu setiap hari? Untuk menghindari bosan ibu bisa memvariasikan porsi tersebut, misal 1 porsi nasi (100 gr) bisa ditukar dengan roti (70 gr), kue kering (50 gr), kentang (210 gr), singkong (210 gr). Untuk sayuran yang bisa menjadi pilihan yaitu buncis, kangkung, kol, kacang panjang, wortel dan lainnya. Untuk asupan gula, setiap 1 sendok makan bisa diganti dengan 1 sendok makan madu.


Itulah beberapa tips menu sehat bagi ibu ketika hamil. Tidak sulit bukan untuk dipraktekkan. Ingat menjaga kehamilan tetap sehat sampai waktu kelahiran sangat penting dilakukan. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)