Merencanakan Tempat
Persalinan Ketika Hamil
Bagi
seorang calon ibu, merencanakan tempat
persalinan ketika hamil adalah sesuatu yang penting. Dengan adanya
perencanaan, berarti kita tidak akan mengalami kabingungan karena kepanikan
saat hari persalinan yang ditunggu tersebut sudah datang. Dalam merencanakan
tempat persalinan untuk ibu bisa memperhatikan beberapa hal yang sangat penting
seperti jarak, reputasi tenaga kesehatan, penyeauaian dana serta faktor kondisi
kehamilan.
Pertimbangan Fasilitas
dalam perencanaan tempat persalinan
Sebelum
ibu memutuskan dimana ibu akan melakukan proses persalinan, ada baiknya ibu
mempertimbangkan beberapa faktor berikut. Yang pertama adalah jarak dari rumah
ibu dan fasilitas kesehatan yang ibu tuju sebagai tempat persalinan. Cari
fasilitas kesehatan dengan jarak terdekat dan teraman untuk ibu lalui saat ibu
dalam keadaan darurat menjelang persalinan. Maksud tearaman disini ibu harus
memperhatikan kondisi jalanan seperti apakah aman jika dilalui dalam keadaan
darurat malam hari, apakah jalanan cukup mulus tidak bergelombang untuk dilalui
kendaraan yang ibu tumpangi. Karena jika kondisi jalanan rusak pasti ibu tidak
akan merasa nyaman saat melaluinya kan.
Faktor
yang kedua adalah reputasi tenaga kesehatan di fasilitas yang ibu tuju. Yang
dimaksud reputasi adalah seberapa banyak testimoni bagus tentang tenaga
kesehatan tersebut berdasarkan pengalaman saudara, teman atau informasi dari
forum. Reputasi berdasarkan testimoni iti penting, karena ibu akan lebih rileks
dalam menghadapi proses persalinan sehingga terhindar dari rada stress yang
akan berakibat negatif pada proses persalinan.
Selanjutnya
yang harus ibu perhatikan adalah periksa dana persalinan yang sudah ibu dan
suami siapkan. Jika ibu mempunyai dana yang cukup besar, ibu bisa memilih rumah
sakit besar dengan fasilitas yang baik dan lengkap sebagai pilihan tempat
persalinan. Namun jika dana terbatas, ibu tidak perlu khawatir, karena saat ini
banyak fasilitas kesehatan yang menawarkan biaya persalinan gratis melalui
manfaat kartu BPJS. Jadi ibu bisa tetap bersalin dengan aman dan sehat tanpa
memikirkan dana.
Yang
terakhir harus menjadi pertimbangan adalah kondisi kehamilan ibu. Misalnya jika
ibu menderita penyakit jantung atau penyakit berisiko lainnya yang tidak
memungkinkan ibu untuk melakukan persalinan secara normal, maka ibu jangan
merencanakan tempat persalinan di puskesmas arau bidan, tapi ibu harus mulai
mempertimbangkan untuk bersalin di rumah sakit dengan alasan ibu bisa melakukan
persalinan melalui operasi cesar.
Demikian
sekilas tentang merencanakan tempat
persalinan ketika hamil. Artikel ini hanya memberikan masukan yang mungkin
akan berguna, keputusan kembali di tangan ibu dan suami. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment