ASUHAN KEBIDANAN VARNEY PERSALINAN KALA I -
KALA IV DENGAN PARTUS PRESIPITATUS
KALA 1 FASE AKTIF
Tanggal
Pengkajian :
Waktu
Pengkajian : 17.00 wib
Tempat
Pengkajian : BPM Bidan K
Nama Pengkaji :
I.
PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas (Biodata)
Nama Ibu : Ny.Y Nama Suami : Tn. M
Umur :
29 Tahun Umur
: 34 Tahun
Bangsa : Indonesia Bangsa :
Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Buruh
Alamat :
Anamnesa (Subjektif)
1. Keluhan utama : ibu mengatakan
mules mules pada pukul 03.00
(tanggal 3-4-2014 wib) sudah keluar lendir bercampur
darah dan sudah keluar air-air dari jalan lahir.
2. Tanda-tanda bersalin
a. Kontraksi sejak tanggal : 3- 4 – 2014
b. frekuensi : 3x dalam 10”
c. lamanya : 35’
d. ketidaknyamanan yang dirasakan : tidak ada
3. Pengeluaran pervaginam
Ø Darah bercampur lendir : ada
4. Air ketuban : pecah spontan
jam 17.00 WIB
warna jernih
5. Darah :
ada
6. Masalah-masalah khusus : Riwayat kehamilan sekarang
Ø HPHT :
29– 06 – 2013
Ø ANC : 11 kali, teratur
Ø Tempat : di BPM Bidan K
7. Riwayat imunisasi TT : 2 kali
8.
Riwayat kehamilan dan persalinan yang
lalu : Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke dua, pernah melahirkan tidak pernah dan keguguran.
9.
Riwayat Kehamilan ini : Ibu mengatakan hamil anak kedua pernah
melahirkan dan tidak pernah keguguran, HPHT 29-06-2013, ibu melakukan pemeriksaan Kehamilan
rutin setiap bulan di Bidan, pernah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 x,
pergerakan janin dalam 24 jam terakhir ±10x, Taksiran Persalinan: 06-04-2014,
tidak ada komplikasi selama kehamilan.
10. Makan dan minum terakhir
a. Makan terakhir
·
Jam :
13.00 wib
·
Jenis makanan :
Nasi, ikan dan sayur
·
Banyaknya :
1 porsi kecil
b. Minum terakhir
·
Jam :
16.00 wib
·
Jenis minuman :
air teh manis
·
Banyaknya :
1 gelas
11. Eliminasi
a. BAB terakhir : 15.30 jam wib
b. BAK terakhir : 16.00 jam wib
12. Tidur :
siang ± 2 jam dan malam ± 8 jam
13. Psikologi : baik
14. Keluhan lain : tidak ada
B.
DATA OBJEKTIF
1.
Keadaan umum :
baik
2.
Kesadaran :
composmentis
3.
Status emosional :
stabil
4.
Tanda-tanda vital
a.
Tekanan darah :
120/80 mmHg
b.
Denyut nadi :
80x/menit
c.
Pernafasan :
20x/menit
d.
Suhu :
36,4oC
5.
Antopometri
Tinggi Badan : 160 cm
Berat badan sebelum hamil : 48 kg
Berat badan sekarang : 57 kg
Lingkar Lengan Atas : 24.8 cm
IMT
:
BB (kg) = 57
= 22,26
TB2 (m) (2,56)2
Kategori : Normal
6.
Pemeriksaan fisik
6.1 Kepala dan rambut : bersih
6.2 Muka :
tidak oedema dan tidak ada cloasma gravidarum
a. Mata
·
Kelopak mata : tidak oedema dan tidak terlihat adanya kelainan
·
Sklera :
tidak ikterik
·
Konjunctiva :
tidak pucat
·
Refleks pupil :
positif/positif
b. Mulut
·
Warna bibir :
merah muda
·
Lidah :
tidak ada stomatitis
·
Gusi :
tidak mudah berdarah dan tidak bengkak
6.3 Leher
a. Pembesaran kelenjar thyroid : tidak teraba
b. Pembesaran kelenjar getah bening : tidak teraba
c. JVP :
tidak teraba
6.4 Dada : bentuk dada : simetris
a. Paru-paru
·
Palpasi tactil vremitus :
getaran paru-paru normal
·
Perkusi batas paru-paru : tidak ada oedema
·
Auskultasi bunyi paru-paru : tidak terdengar bunyi
wheezing dan ronchi
b. Jantung
bunyi jantung : lub-dub,
reguler
c. Payudara
·
Bentuk : simetris
·
Putting susu : menonjol
·
Pembesaran : ada
·
Rasa nyeri : tidak ada
·
Striae : ada
·
Pengeluaran : ada (kolostrum)
6.5 Punggung dan pinggang
a. Posisi tulang belakang : lordosis
b. Rasa nyeri : ada
6.6 Abdomen
a. Inspeksi
·
Bentuk perut : memanjang
·
Pembesaran : ada, sesuai usia kehamilan
·
Luka bekas operasi : tidak ada
·
Striae gravidarum :
ada
b. Palpasi
·
TFU :
32 cm
·
Leopold I : pada fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting, (bokong)
·
Leopold II : teraba bagian keras memanjang seperti papan
sebelah kanan perut ibu (puka) dan teraba bagian-bagian kecil sebelah kiri
perut ibu
·
Leopold III : bagian terendah janin teraba bulat, keras
(kepala) tidak dapat digoyangkan, sudah masuk PAP
·
Leopold IV :
divergent
·
Perlimaan :
3/5
·
Posisi janin :
memanjang
·
Kontraksi Uterus : Ada,
Frekuensi : 3x10”35’
·
Palpasi supra pubis kandung kemih : kosong
c. Auskultasi
·
DJJ : frekuensi 140x /menit, reguler
·
Punctum maximum : tempat berada di sebelah kanan perut ibu,
4 jari dibawah pusat
·
Tafsiran berat janin (TBJ) : sekitar 3.255 gram
6.7 Ekstremitas
a. Atas
·
Bentuk :
simetris
·
Oedema jari-jari tangan :
tidak ada
b. Bawah
·
Bentuk :
simetris
·
Oedema tibia :
tidak ada
·
Betis merah/lembek/keras (homan sign) : tidak ada
·
Varises tungkai :
tidak ada
·
Refleks patella :
positif/positif
6.8 Genitallia
Inspeksi
a. Vulva dan vagina
·
Varises : tidak ada
·
Oedema : tidak ada
·
Pengeluaran pervaginam :
ada (lendir bercampur darah)
b. Perineum
·
Bekas luka/luka parut :
tidak ada
c. Pemeriksaan dalam
·
Vulva dan vagina :
tidak ada kelainan
·
Portio :
tipis
·
Pembukaan serviks :
4cm
·
Ketuban :
pecah spontan jam 17.00
wib warna jernih
·
Presentasi :
belakang kepala
·
Denominator :
ubun-ubun kecil kanan depan
·
Moulage :
tidak ada
·
Penurunan bagian terendah :
H III
7. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak
dilakukan
II. INTERPRETASI DATA
Diagnosa : G2P1A0 gravida 39 minggu
inpartu kala I fase aktif janin tunggal
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Pada
Saat ini Ny. Y berpotensi mengalami partus presipitatus
IV. PENETAPAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN
SEGERA KOLABORASI DAN RUJUKAN
Persiapan persalinan dan penangan kompilikas dan
apabila terjadi komplikasi tempat rujukan yang ibu inginkan yaitu Rumah Sakit
V. PLANNING/RENCANA
TINDAKAN
1.
Memberitahukan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa pembukaan ibu 4 cm serta saat ini keadaan ibu dan
janin dalam keadaan baik
2.
Melakukan
informed consent untuk persetujuan tindakan yang akan dilakukan seperti
pertolongan persalinan dan tindakan lain yaang kemungkinan dibutuhkan saat
persalinan
3.
Memberikan
Asuhan Sayang Ibu seperti :
a.
Memberi
dukungan mental kepada ibu untuk menjalani proses persalinan
b.
Menganjurkan
suami untuk menemani ibu selama proses persalinan berlangsung untuk memberikan
dukungan mental dan psikologis
c.
Menjelaskan
tentang teknik relaksasi yang baik dan benar yaitu menarik nafas panjang dari
hidung dan mengeluarkannya melalui mulut saat
ibu merasakan mules untuk
mengurangi rasa sakit
d.
Menganjurkan
pada keluarga untuk mengusap punggung ibu untuk mengurangi rasa sakit
e.
Menganjurkan
ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK
f.
Menganjurkan
kepada suami dan keluarga untuk memberikan makan atau minum saat tidak ada his
4.
Mempersiapkan
tempat dan alat-alat pertolongan persalinan secara APN
5.
Mengobservasi
:
a.
Suhu
setiap 2 jam
b.
Nadi,
DJJ dan his setiap 30 menit
c.
Tekanan
Darah, Penurunan bagian terendah janin dan pembukaan serviks setiap 4 jam
d.
Observasi
telah dilakukan.
6.
Mencatat
semua hasil pemeriksaan dan tindakan dalam format pengkajian
7.
Lakukan periksa dalam kembali 4 jam yaitu jam atau
bila ada indikasi
VI. IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN
ASUHAN
1.
Memberitahukan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa pembukaan ibu 4 cm serta saat ini keadaan ibu dan
janin dalam keadaan baik
2.
Melakukan
informed consent untuk persetujuan tindakan yang akan dilakukan seperti
pertolongan persalinan dan tindakan lain yaang kemungkinan dibutuhkan saat
persalinan
3.
Memberikan
Asuhan Sayang Ibu seperti :
a.
Memberi
dukungan mental kepada ibu untuk menjalani proses persalinan
b.
Menganjurkan
suami untuk menemani ibu selama proses persalinan berlangsung untuk memberikan
dukungan mental dan psikologis
c.
Menjelaskan
tentang teknik relaksasi yang baik dan benar yaitu menarik nafas panjang dari
hidung dan mengeluarkannya melalui mulut saat
ibu merasakan mules untuk
mengurangi rasa sakit
d.
Menganjurkan
pada keluarga untuk mengusap punggung ibu untuk mengurangi rasa sakit
e.
Menganjurkan
ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK
f.
Menganjurkan
kepada suami dan keluarga untuk memberikan makan atau minum saat tidak ada his
4.
Mempersiapkan
tempat dan alat-alat pertolongan persalinan secara APN
5.
Mengobservasi
:
a.
TD
dan suhu setiap 2 jam
b.
Nadi,
DJJ dan his setiap 30 menit
c.
Penurunan
bagian terendah janin dan pembukaan serviks setiap 4 jam
d.
Observasi
telah dilakukan.
6.
Mencatat
semua hasil pemeriksaan dan tindakan
dalam format pengkajian, menulis hasil pemantauan dalam lembar
observasi dan partograf, Patograf telah terisi.
7.
Lakukan periksa dalam kembali 4 jam atau bila ada
indikasi
VII.EVALUASI
8.
Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang
diberikan oleh bidan.
9.
Informed
Consent ditulis sendiri dan ditandatangani oleh suami ibu.
10. Memberikan Asuhan Sayang Ibu
a.
Ibu
terlihat lebih tenang dan siap dalam menjalani proses persalinan.
b.
Ibu
terlihat tenang saat ditemani oleh suami.
c.
Ibu
bisa melakukan teknik relaksasi dengan baik.
d.
Ibu
merasa nyaman dengan asuhan yang diberikan.
e.
Ibu
bisa melakukannya.
f.
Ibu
minum teh manis ± 50 cc
11.
Bahan
perlengkapan ibu dan bayi serta
obat-obatan uterotonika, semua alat untuk pertolongan persalinan telah
disiapkan.
12.
Observasi
telah dilakukan.
13.
Menulis
hasil pemantauan dalam lembar observasi dan partograf, Patograf telah terisi.
14.
Pemeriksaan
dalam dilakukan kembali 4 jam yaitu atau
bila ada indikasi
Catatan Perkembangan Kala
1 Fase Aktif
Hari/
Tanggal/Jam
|
Catatan
Perkembangan
|
18.00 WIB
|
S
: Ibu tampak gelisah
dan mengatakan mules semakin sering dan terasa sakit ada pinggang.
O:
1. Keadaan umum : Gelisah
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Jam 18.00 Nadi : 80 kali /menit
Jam
18.30 Nadi : 79 kali /menit
4. Jam 18.00 DJJ : 136 kali / menit
Jam
1830 DJJ : 138 kali
/menit
5. Jam 18.00 Kontraksi : 4xdalam10’40”
Jam
18.30 Kontraksi : 4xdalam10’43”
A
: G2P1A0,
inpartu kala 1 fase aktif janin tunggal hidup
P
:
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
dan menjelaskan bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik, ibu dan keluarga
mengerti.
2. Memberikan dukungan pada Ibu dan Keluarga; Ibu
dan keluarga senang
3. Mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu menarik
nafas panjang lewat hidung dan mengeluarkannya perlahan lewat mulut pada saat
kontraksi; Ibu terlihat melakukannya.
4. Menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberikan makanan dan minuman sesuai dengan keinginan ibu; keluarga
melakukannya.
5. Menganjurkan suami atau keluarga untuk
melakukan pemijatan pada bagian tubuh yang diinginkan ibu; keluarga terlihat
melakukannya.
6. Mengobservasi His, DJJ, Nadi setiap 30 menit
sekali dan tekanan darah, suhu setiap 4 jam sekali; telah di lakukan.
7. Mencatatat hasil observasi ke dalam partograf
dan pendokumentasian hasil pemeriksaan; telah dilakukan.
|
Jam : 19.00
|
S : Ibu mengatakan merasa mules
O
:
1.
Keadaan umum :
Gelisah
2.
Kesadaran :
Composmentis
3.
Jam 19.00 Nadi : 80 kali
/menit
Jam 19.30 Nadi : 78 kali /menit
4.
Jam 19.00 DJJ : 130 kali /
menit
Jam 19.30 DJJ : 132 kali /menit
5.Jam
19..00 Kontraksi : 4xdalam10’45”
Jam 19.30 Kontraksi : 5xdalam10’44”
A
:G2P1A0
inpartu kala 1 fase aktif janin tunggal hidup
P :
1.
Memberitahu ibu dan keluarga hasil
pemeriksaan dan menjelaskan bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik; ibu dan
keluarga mengerti.
2.
Memberikan dukungan pada Ibu dan
Keluarga; Ibu dan keluarga senang
3.
Menganjurkan ibu untuk tidur miring
ke kiri, ibu melakukannya
4.
Mengajarkan ibu teknik relaksasi
yaitu menarik nafas panjang lewat hidung dan mengeluarkannya perlahan lewat
mulut pada saat kontraksi; Ibu terlihat melakukannya.
5.
Menganjurkan suami atau keluarga
untuk melakukan pemijatan pada bagian tubuh yang diinginkan ibu; keluarga
terlihat melakukannya.
6.
Menyiapkan partus set dan heckting
set untuk menolong persalinan; alat disiapkan dan di susun secara ergonomis.
7.
Meminta keluarga untuk menyiapkan
pakaian ibu dan bayi untuk ganti; keluarga melakukannya
8.
Mengobservasi His, DJJ, Nadi setiap
30 menit sekali dan tekanan darah, suhu setiap 4 jam sekali; telah di
lakukan.
9.
Mencatatat hasil observasi ke dalam
partograf dan pendokumentasian hasil pemeriksaan; telah dilakukan.
|
ASUHAN KEBIDANAN KALA II
Tanggal :
Jam : 20.00 WIB
Pengkaji :
I.
Data Subyektif
Ibu mengatakan mules yang
dirasakan semakin sering dan kuat serta ada dorongan untuk mengedan seperti
ingin BAB.
II. Data Obyektif
1.
Keadaan umum : kesakitan
2.
Kesadaran : composmentis
3.
Status
emosional : gelisah
4.
Tanda-tanda
vital
Tekanan
darah : 120/80 mmhg
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 21x/menit
His : 5x10’/47” detik, kekuatan :
adekuat
DJJ :
139x / menit, teratur
5.
Pemeriksaan Dalam
Vulva vagina : Tidak ada kelainan
Portio
: Tidak teraba
Pembukaan
: 10 cm (jam 20.05 wib)
Ketuban
: Pecah spontan (jam 17.00 wib), warna : jernih
Presentasi
: Belakang kepala
Posisi : Ubun-ubun kecil kanan
depan
Molase
: Tidak ada
Penurunan
Kepala : 1/5
III.
ASSESMENT
G2P1A0 gravida 39 minggu kala II janin
tunggal hidup
IV.
PENATALAKSANAAN
1.
Memberitahu ibu dan keluarga hasil
pemeriksaan bahwa ibu sudah saatnya
untuk melahirkan, Ibu
mengetahui hasil pemeriksaan
2.
Mengamati tanda dan
gejala kala II, Sudah
ada tanda dan gejala kala II : ada dorongan meneran,tekanan pada anus,
perineum
menonjol,vulva dan spingter ani membuka.
3.
Memastikan kelangkapan peralatan,bahan dan obat – obatan esensial persalinan sesuai APN: Peralatan, bahan dan obat – obatan telah siap digunakan.
4.
Memakai alat perlindungan diri dan melepaskan
semua perhiasan, APD telah di pakai perhiasan telah dilepas
5.
Mencuci tangan lalu memakai sarung tangan sebelah kanan, Tangan telah di cuci dan sarung tengan telah di pakai.
6.
Memasukan oksitosin 10 unit ketabung suntikdan memakai sarung tangan sebelah kiri. Oksitosin telah dimasukan kedalam tabung suntik dan sarung tangan sebelah kiri telah di pakai
7.
Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin, Pembukaan
telah lengkap dan keadaan janin baik.
8.
Mencelupkan sarung tangan ke dalam larutan
chlorin dan melepaskannya.
Sarung
tangan telah direndam
dalam larutan klorin
0,5 %
9.
Memantau DJJ, Djj 139
x/menit,teratur
10. Memberitahu
ibu dan keluarga bahwa ibu akan dipimpin untuk bersalin, Ibu dan keluarga mengerti
11. Mengatur
posisi ibu untuk meneran, Ibu
memilih posisi setengah duduk.
12. Memimpin
ibu meneran pada waktu ibu mempunyai dorongan kuat untuk meneran dan
mengajarkan teknik meneran yang benar pada ibu. Ibu berusaha melakukannya.
13. Memberi
semangat kepada ibu pada saat ada dorongan ingin mengedan dan ada his. Jika
tidak ada his memberi ibu minum dan memantau DJJ. Ibu terlihat semangat dan sekali – kali ibu minum teh
manis jika
tidak ada kontraksi.
14. Meletakan
handuk di atas perut ibu dan
meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu.Handuk dan
kain telah diletakan.
15. Membuka
tutup partus set,
mendekatkan partus set dan sambil memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan Partuset
telah didekatkan dan alat telah lengkap.
16. Memakai
sarung tangan, Kedua tangan telah
memakai sarung tangan.
17. Memimpin
ibu meneran dengan teknik yang benar.
Ibu
berusaha meneran dengan baik sesuii yang disarankan bidan.
18. Melahirkan kepala,setelah
kepala bayi tampakdi depan vulva
dengan diameter 5-6 cm,melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi
kain bersih dan kering tangan yang lain
berada di kepala bayi untuk menaha posisi defleksi dan membantu lahirnya
kepala.menganjurkan ibu untuk meneran perlahan sambil bernapas cepat dan
dangkal.
19. Memeriksa
adanya lilitan tali pusat, Tidak ada
lilitan
20. Menunggu
hingga bayi melakukan putaran paksi luar
21. Setelah
kepala melakukan putaran paksi luar
secara spontan, pegang secara biparietal kearah bawah dan
distal, hingga bahu depan muncul dan gerakan ke arah atas dan distal hingga
melahirkan bahu belakang.
Kepala
dan bahu telah lahir.
22. Setelah
kepala dan lengan lahir, selanjutnya melakukan sanggah susur untuk melahirkan
seluruh badan bayi.
Bayi lahir spontan,
menangis kuat,
warna kemerahan,
gerak aktif, jam 20.20.WIB, jenis kelamin laki-laki.
23. Memposisikan bayi di atas perut ibu dan mengeringkan
seluruh badan bayi kecuali telapak tangan tanpa membersihkan verniks.lalu mengganti handuk yang basah dengan handuk yang
kering dan bersih, Kain
bayi telah diganti dengan kain kering.
ASUHAN
KEBIDANAN
KALA
III (Kala
Pengeluaran Uri)
Tanggal
:
Jam : 20.25 WIB
Pengkaji :
I.
Data Subjektif
Ibu merasa gelisah
dan mengatakan perutnya masih terasa mules.
II.
Data Obyektif
1.
Keadaan umum : Baik
2.
Kesadaran : Composmentis
3.
Keadaan emosional : Stabil
4.
Kontraksi uterus :
Baik
tidak teraba janin ke 2
5. TFU : sepusat
6. Pendarahan
: ±50 cc
7. Tali pusat
: memanjang
adanya semburan darah
III.
ASSESMENT
P2 postpartum kala III keadaan
umum baik.
IV.
Penatalaksanaan
1.
Menjelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa dan bayi dalam keadaan normal. Ibu dan
keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2.
Mengecek fundus uteri
untuk memeriksa adanya janin kedua atau tidak. Tidak ada janin kedua.
3.
Memberitahu Ibu akan disuntik oksitosin, oksitosin 10 IU sudah disuntikkan di 1/3 paha kanan bagian luar secara IM dalam 1 menit
4.
Menjepit jepit tali pusat, memotong tali pusat, dan mengikat tali pusat dengan menggunakan benang tali pusat,
sudah dilakukan pada 2 menit setelah bayi lahir.
5.
Meletakan bayi agar ada kontak kulit ibu ke
kulit bayi dengan cara letakan bayi tengkurap di dada ibu, luruskan bahu bayi
sehingga bayi menempel didada/di perut ibu, mengusahakan kepala bayi berada
diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari putting susu ibu untuk
memudahkan bayi mencari putting susu untuk
IMD dan kepala dituti topidilakukan selama 1 jam.Bayi sudah berada diatas perut ibu untuk mencari putting susu dan kepala
bayi sudah ditutupi topi.
6.
Memindahkan klem pada
tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
klem
telah dipindahkan
7.
Melihat tanda-tanda
pelepasan plasenta Tanda-tanda pelepasan plasenta telah kelihatan seperti
bentuk uterus globuler,tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan singkat
8.
Melakukan penegangan tali pusat terkendali
(PTT),yaitu meletakan
satu tangan diatas
kain pada perut ibu di tepi atas sympisis pubis untuk mendeteksi kontraksi
uterus dan menahan uterus pada saat melakukan penegangan tali
pusat.
Tegangkan tali pusat
dengan tangan kanan kebawah sejajar lantai dan tangan kiri melakukan menekan
uterus secara dorsocranial. PTT dilakukan.
9.
Plasenta lahir spontan jam 20.25 WIB Plasenta telah lahir.
10. Melakukan
massase uterus selama 15 detik.
11.
Mengecek kelengkapan
plasenta, plasenta telah dicek selaput utuh, kotiledon lengkap, insersi tali
piusat lateral, panjang .
12.
Menilai perdarahan
dan kemungkinan terjadinya robekan jalan lahir, perdarahan tidak aktif dan tidak
terdapat laserasi,
13. Memberikan kenyamanan pada ibu dengan membersihkan ibu
dengan air DTT, mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang bersih dan kering
serta memakaikan ibu pembalut dan meyelimuti ibu dengan kain ibu terlihat
nyaman dan bersih. Membersihkan alat bekas pakai dan merendam alat-alat yang
terkontaminasi pada larutan klorin 0,5% selama 10 menit, alat-alat telah
didekontaminasikan.
ASUHAN
KEBIDANAN KALA IV
Tanggal
:
Jam : 20.45 WIB
Pengkaji :
I.
Data Subjektif
Ibu mengatakan sedikit lemas, tapi ibu merasa
senang atas kelahiran bayinya
dan plasenta
telah lahir.
II.
Data Objektif
1.
Keadaan umum : Baik
2.
Kesadaran : Composmentis
3.
Keadaan emosinal : Stabil
4.
Tekanan darah : 120/80 mmHg
5.
Nadi : 82 x/menit
a.
Pernapasan : 21 x/menit
b.
Suhu : 36,7 0 C
c.
TFU : 1 jari dibawah
pusat ibu
d.
Kontraksi uterus : Baik
e.
Kandung kemih : Kosong
f.
Perdarahan : ± 50 cc
g.
Robekan perineum : Tidak terdapat laserasi
III.
ASSESMENT
P2 postpartum kala IV keadaan umum
baik.
IV.
PENATALAKSANAAN
1.
Menginformasikan hasil pemeriksaan dan
kondisi ibu pada ibu dan keluarga. ibu
dan keleuarga mengetahui hasil pemeriksaan
2.
Mengajarkan ibu cara
menilai kontraksi uterus oleh sendiri yaitu masase uterus searah jarum jam,jika teraba keras berarti
uterus berkontraksi dengan baik
ibu mampu
melakukannya
3.
Membuka APD dan Mencuci tangan 7 langkah lalu
keringkan dengan handuk.
4.
Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus,
kandung kemih dan perdarahan,setiap
15 menit sekali pada jam pertama pascasalin dan 30 menit sekali pada jam kedua pascasalin.Observasi dilakukanhasil ada di patograf
5.
Memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi ibu. Ibu terlihat makan dan minum.
6.
Mencatat hasil pemeriksaan dan semua tindakan
dalam format pengkajian, lembar observasi dan partograf. Hasi sudah dimasukan ke patrograf.
Hasil
observasi :
Jam ke
|
Waktu
|
Tekanan darah
|
Nadi
|
Temp
|
Tinggi fundus uteri
|
Kontaksi uterus
|
Kandung Kemih
|
pendarahan
|
1
|
20.45
|
120/80
|
84
|
36,1
|
1 jari dibawah
pusat
|
Keras
|
kosong
|
± 10 cc
|
21.00
|
120/80
|
81
|
|
1 jari dibawah
pusat
|
Keras
|
kosong
|
± 10 cc
|
21.15
|
120/80
|
80
|
|
2 jari dibawah
pusat
|
Keras
|
kosong
|
± 10 cc
|
21.30
|
120/80
|
82
|
|
2 jari dibawah
pusat
|
Keras
|
penuh
|
± 10 cc
|
2
|
22.00
|
120/80
|
80
|
36,5
|
2 jari dibawah pusat
|
Keras
|
kosong
|
± 5 cc
|
22.30
|
120/80
|
80
|
|
2 jari
dibawah pusat
|
Keras
|
kosong
|
± 5 cc
|
JUMLAH PENDARAHAN
|
± 50 cc
|
Comments
Post a Comment