Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

Konsep Mahasiswa: Pengertian, Peran dan Strategi Mahasiswa sebagai Agen Perubahan


Konsep Mahasiswa: Pengertian, Peran dan Strategi Mahasiswa sebagai Agen Perubahan



Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa adalah sebagai pelaku utama dan agent of change dalam gerakan gerakan pembaharuan memiliki makna yaitu sekumpulan manusia Intelektual, memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih, positif, kritis yang bertanggung jawab serta dewasa secara moril, karena mahasiswa akan dituntut tanggung jawab akademisnya, dalam menghasilkan buah karya yang berguna bagi kehidupan lingkungan. 
Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar diperguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (2005) mahasiswa adalah setiaporang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi denganbatas usia sekitar 18-30 tahun.Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperolehstatusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calonintelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syaratdengan berbagai predikat.
Mahasiswa menurut Knop femacher (Suwono, 2007) adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi yang makin menyatu dengan masyarakat), dididik dan di harapkan menjadi calon-calon intelektual. Mahasiswa menurut A.Malik Fadjar dan Muhadjir Effendy (2009) dalam Djahjoko (2006) adalah mereka merupakan aset masa depan bangsa, karena merekalah yang paling berpeluang untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana keduanya menjadi alat penyelesai utama bagitan tangan kehidupan berbangsa masa kini dan mendatang, juga mahasiswa sebagai kelompok strategis yang memiliki peluang untuk mengembangkan Idealismenya, karena dengan Idealisme yang berkembanglah jiwa semangat Nasionalismenya itu bisa tumbuh dengan subur dan menyadarkan upaya membangun solidaritas bersama memikirkan dan memenuhi kebutuhan bersama dan rela mengorbankan kepentingannya sendiri.


Peran Mahasiswa

Menurut Drs. M. Achmad Icksan bahwa mahasiswa pasti berhubungan dengan universitas namun mahasiswa di dalam universitas tidak hanya sebagai anggota masyarakat kampus, tapi mahasiswa harus ikut berperan dalam menentukan program-program, aturan-aturan dan kesejahteraan dari lembaga yang ada di kampus Mahasiswa sebagai salah satu wadah pemikiran demi kemajuan masa depanbangsa,dalam hal ini seorang mahasiswa harus dituntut untuk mempunyai pemikiran yang sifatnya holistic dan ofensif demi masa depan indonesia yang lebih baik,yang dapatdigalinya pemikiran tersebut dengan penanganan masalah-masalah kecil, sehingga dari pengalaman masalah kecil tersebut dapat membentuk seorang mahasiswa menjadi kritis.
Sebagai Agent of change mahasiswa dengan upayanya yang merupakan ujung tombak pembangunan masa depan bangsa, mempunyai relasi kontribusi yang mendalam dan strategis, hal ini tercermin dari ide-ide dan karyanya dalam pembangunan nasional. Sejakmasa perjuangan hingga masa sekarang sejarah mencatat bahwa pemudalah yang menyusun dasar negara, membangunnya dan sebagai pembawa perubahan secara Global dan eksistensinya, yang berkeahlian kritis, aktif dan inovatif serta berkemampuan multi disipliner ilmu dalam berbagai bidang kehidupan nasional indonesia.

Strategi Mahasiswa Dalam Perannya sebagai Agen Perubahan

  1. Mahasiswa berusaha membawa kenyataan kearah pemikiran tidak kalah pentingnya dengan usaha membawa atau menerapkan pemikiran kearah kenyataan. Meskipun kadang tindakan pragmatis kadang perlu di ambil oleh mahasiswa tetapi kiranya tidak dapat dipungkiri kenyataan bahwa apabila tindakan pragmatis tersebut dituntun oleh pandangan (konsep) masa depan yang jelas, tindakan tersebut mempunyai bentuk dan akibat yang jauh berbeda. Inillah yang pada dasarnya membedakan antara tindakan mahasiswa dengan tindakan negarawan maupun tindakan politisi bisaa
  2. Mahasiswa melakukan perubahan dalam cara berfikir ilmiah, lebih-lebih bila cara berpikir seperti ini hendak diterapkan pada usaha pembangunan masa depan, baik nasional, regional, ekonomi, sosial ataupun apa saja. Di dalam masyarakat primitif, masa depan memang semata-mata ulangan dari masa sekarang,dan masa sekarang adalah lanjutan belaka dari masa lampau. Sampai sekarang memang selalu ada kebutuhan untuk menggunakan. Pengalaman masa lampau sebagai dasar tindakan dibidang politik, sosial maupun ekonomi. Tetapi kenyataannya membuktikan bahwa pengalaman masa lampau saja tidak cukup, tidak mencukupi lagi, karena Evolusi berjalan begitu cepat, berhubung perubahan-perubahan saling beruntun begitu cepat sehingga pengetahuan ,masa lampau tidak lagi sanggup menuntun kita seperti dulu dilakukannya. Dengan merombak cara berpikir ke arahyang lebih ilmiah mahasiswa berharap tidak akan ada lagi kesenjangan sosial, ekonomi dan politik yang selama ini menyengsarakan rakyat indonesia dalam kurungan kemiskinan, kriminalitas dan ketidakberdayaan dalam menuju kehidupanyang adil, sejahtera dan makmur.
  3. Semua mahasiswa sekarang tiba pada saat persimpangan jalan sejarah yang penting. mahasiswa tidak saja dipaksa untuk membangun secara sadar masa depan bangsa kita sendiri, tetapi juga dimana kita dipaksa mencari tuntunan pada cara berpikir anti cipatrice, jadi mempergunakan sebanyak mungkin nalar daninsting. Tetapi kita juga kini berada ditengah-tengah krisis penalaran. Mahasiswa seharusnya mampu memegang tanggung jawab sebagai pengembang masa depan bangsa ini. Bangsa ini ini sudah terlalu rindu dengan kemakmuran, kebahagiaan dan kelayakan hidup sebagai manusia. Bangsa ini sudah bosan dengan balutan kemiskinan yang menghimpit kehidupan dan inilah saatnya mahasiswa bangkit dan maju untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)