Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

KONSEP PERUBAHAN POLA PERNAPASAN



PERUBAHAN POLA PERNAPASAN



APNEA (APNOE), henti napas       
¨                  Central Apnea, central steep apnea, deglution apnea, kegagalan sementara aktivitas pusat saraf pernapasan selama gerakan menelan.

¨                  Initial apnea, keadaan dengan kegagalan seorang bayi untuk melakukan pernapasan secara lancar dalam dua menit setelah lahir.
¨                  Latea, berhentimya pernapasan pada bayi selama 45 detik setelah pernapasn spontan terbentuk dan dipertahankan.
¨                  Apnea neonatorum, kegagalan bayi baru lahir untuk mengawali pentilasi pulmonar.
¨                  Obstructive apnea, obstructive sleep apnea.
¨                  Sleep apnea, masa-masa sebentar penghentian pernapasan selama tidur. Ini dapat menimbulkan hipoksemia dan vasokontriksi arteriar paru, yang menimbulkan hipertensi arterial paru.
o        Dua tipe primernya adalah centeral sleep apnea dan obtructive sleeep apnea.
¨                  Sleep apnea central, apnea tidur yang disebabkan oleh kegagalan perangsangan oleh pusat pernapasan di medula (sum-sum tulang), baik jenis yang herediter maupun yang menyertai gangguan batang otak lainnya sudah di temukan.
¨                  Sleep apnea obstructive, apnea tidur yang terjadi karena kolaps atau obsrtuksi jalan napas dengan penghambatan. Tonus otott yang terjadi selama tidur REM.pada orang dewasa,gangguan ini di temukan pada orang setengah baya gemuk,predomina laki-laki,pada anak-anak sering ditemukan menyertai kondisi-kondisi.seperti,hipertrofi adenotonsilar,sindrom down,obesitas morbid.
¨                  Traumatic apnea,penghentian ventilasi paru setelah trauma fisik. Lihat juga traumatic asphyxia,dibawah asphyxia.
Arti dari bahasa yang ada didalam Apnea:
a.                   Medula adalah sumsung tulang
b.                  Tonus(yun,tonos) kontraksi otot yang ringan dan terus menerus yang pada otot-otot rangka membantu mempertahankan postur dan pada pengembalian darah ke jantung.
c.                   Obesitas adalah kelebihan berat badan yang tidak semestinya
d.                  Morbid (morbidus sakit):
1.                  Berkenaan dengan,terkena,atau menimbulkan penyakit,berpenyakit.
2.                  Tidak sehat atau sakit.
3.                  Ditandai dengan perasaan atau pikiran yang suram atau tidak sehat.
e.                   Asphyxia (yun,penghentian denyutan) perubahan patologi yang disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam udara pernapasan , yang mengakibatkan hipoksia dan hiperkamia.
f.                   Sindrom Down adalah gangguan kromosom yang di tandai dengan kranium kecil, bagian anteroposterior yang mendatar,jembatan hidup yang datar, lipatan epikantum,ruas-ruas jari yang pendek, jarak yang lebar antara jari tangan dan kaki pertama dan kedua,dan retardasi mental sedang sampai berat, dengan penyakit Alzheimer yang berkembang pada dekade keempat atau kelima.kelainan kromosom adalah trisomi kromosom 21 yang berhubungan dengan usia ibu yang sudah lanjut.disebut juga trisomy 21 dan nondisjunction, dahulu disebut mongolism.
Gambar Apnea:


DYSPNEA (DYSPNOE),
terengah-engah atau sesak napas,pernapasan yang sukar atau berat.
Dalam buku Fisiologi Kedokteran Dispnea adalah ketakutan mental (rasa takut) yang dihubungkan dengan ketidakmampuan ventilasi untukn memenuhi kebutuhan udara. Sinonim yang sering dipakai adalah “kekurangan udara” (air hunger).
Paling sedikit ada 3 faktor yang sering menyertai perkembangan sensasi dispnea:
1.                  Kelainan gas-gas pernapasan dalam cairan tubuh, terutama hiperkapnia dan, untuk jumlah yang lebih sedikit, hipoksia.
2.                  Jumlah kerja yang harus dibentuk oleh otot-otot pernapasan untuk menghasilkan ventilasi yang memedai.
3.                  Keadaan dirinya sendiri.
Macam-macam Dispnea:
¨                  Cardiac dyspnea,pernapasan yang sulit disebabkan oleh penyakit jantung.
¨                  Expiratory dyspnea,kesulitan bernapas yang disebabkan oleh halangan pada ekspirasi udara yang bebas dari paru.
¨                  Exertional dyspnea,dispnea yang di cetuskan oleh kerja fisik atau usaha keras.
¨                  Function dypnea,gangguan pernapasan yang tidak disebabkan oleh penyakit organik, sering dikaitkan dengan keadaan cemas
¨                  Inspiratory dypnea, kesulitan bernapas yang disebabkan oleh terhalangnya inspirasi udara.yang bebas kedalam paru.
¨                  Nocturnal dypnea, gangguan pernapasan yang minimal pada pagi hari, dan dapat memberat secara bertahap sampai menjadi cukup mengganggu pada malam hari.
¨                  Nonexpansional dypnea, kesulitan bernapas yang disebabkan oleh ekspansi dada yang tidak adekuat.
¨                  Orthostatic dypnea, kesulitan bernapas yang dialami saat dalam posisi berdiri.
¨                  Paroxysmal nocturnal dypnea, episode-episode gangguan napas yang membangunkan pasien dari tidurnya dan berhubungan dengan posisi tubuh (terutama berbaring pada malam hari). Biasanya disebabkan oleh payah jantung kongestif dengan edema paru, tetapi kadang-kadang terjadi pada pasien-pasien dengan penyakit paru kronik.
¨                  Renal dypnea, kesulitan bernapas yang disebabkan oleh anemia atau kelebihan beban volume yang menyertai penyakit ginjal.

Arti dari bahasa yang ada didalam Dyspnea:
a.                   Edema (yun,oidema pembengkakan)adanya cairan dalam jumlah besar yang abnormal diruang jaringan interselular tubuh, biasanya menunjukan jumlah yang nyata dalam jaringan subkutis. Adema dapat terbatas,disebabkan oleh obstruksi vena atau saluran timpatik atau oleh peningkatan permeabilitas vaskular. Atau bersifat sistematik akibat dekompensasion kordis atau penyakit ginjal. Edema kadang diberi nama menurut lokasinya.
b.                  Hipoksia yaitu kondisi simtoma kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat berakibat koma, bahkan sampai dengan kematian. Namun, bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur-angsur kondisi tubuh normal kembali. Di dalam tubuh manusia terdapat suatu sistem kesetimbangan yang berperan dalam menjaga fungsi fisiologis tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu proses adaptasi yang dilakukan oleh tubuh manusia adalah beradaptasi terhadap perubahan ketinggian yang tiba-tiba.

STRIDOR
Suatu pernapasan bernada tinggi dan kasar seperti,suatu inspirasi yang sering terdengar pada obstruksi laring akut.




BIOT
Pernapasan dengan irama yang mirip dengan cheyne stokes, akan tetapi amplitudonya tidak teratur. Pernapasan ini ditandai dengan periode apnea tak beraturan, bergantian dengan periode pengambilan empat atau lima napas yang kedalamanya sama. Pola ini sering dijumpai pada pasien dengan radang selaput otak, peningkatan tekanan intrakranial, trauma kepala, dan lain-lain.
Macam-macam Stridor:
¨                  Congenital laryngeal stridor, stridor dan dispnea pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh penarikan atau pelipatan ke dalam epiglotis atau lipat-lipat ariepiglotika yang kendor secara kongenital (laringomalakia) pada waktu inspirasi,keadaan ini biasanya teratasi pada umur dua tahun.
¨                  Laryngeal stridor, stridor akibat obstruktur laring, lihat juga congenital laryngeal stridor.
¨                  Stridor serraticus, suara yang mirip dengan suatu gergaji yang disebabkan oleh pernapasan melalui tabung.



Arti dari bahasa yang ada didalam Stridor:
a.                   Epiglotis adalah struktur tulang rawan yang bentuknya mirip lidah yang menggantung menutupi pintu masuk laring (apertura latynx) untuk mencegah masuknya makanan ke dalam laring serta trakea saat menelan.
b.                  Tracheotomy adalah hpembuatan lubang secara bedah ke dalam trakea melalui leher, mukosa trakea dibuat berhubungan dengan kulit,disebut tracheostomy.
c.                   Laryngomalacia adalah perlunakan lipatan epiglotis dan ariepiglotis,seperti pada stridor laring kongenital.
Gambar tekanan intrakranial:

Yang ada di Biot

CHEYNE STOKES NYSTAGMUS
Respiration (sign). Cheyne william stokes,dokter irlandia,1804-1878.
Merupakan siklus pernapasan yang amplitudonya mula-mula naik kemudian menurun dan berhenti, lalu pernapasan dimulai lagi dari siklus baru. Periode Apnea berulang secara terus menerus.
Gambar Cheyne stokes:


PERNAPASAN PARADOKS (pa-ra-doks-ikal)n
Gerakan  pernapasan di mana dinding dada bergerak dalam pada inspirasi dan ekspirasi keluar, di kebalikan dari gerakan normal. It may be seen in children with respiratory distress and patients with chronic airways obstruction. Ini dapat dilihat pada anak dengan distres pernapasan dan pasien dengan obstruksi saluran napas kronis. Crush injuries of the chest can lead to a severe degree of paradoxical breathing. Menghancurkan cedera dada dapat menyebabkan tingkat parah pernapasan paradoks.
Pernapasan paradoksial merupakan pernapasan dimana dinding paru-paru bergerak secara berlawanan arah dari keadaan normal. Sering ditemukan pada keadaan atelektasis.
Arti dari bahasa yang ada di dalam pernapasan paradoksial:
a.                   Atelektasis adalah suatu kondisi di mana bagian dari paru-paru menjadi pengap dan runtuh. Salah satu penyebab dari paru-paru yang pengap ini adalah asap rokok.
Gejala
Gejala tergantung pada berapa banyak dari paru-paru yang terlibat. Seseorang mungkin tidak menyadari atelektasis jika hanya sebagian kecil dari paru-paru yang dipengaruhi. Tetapi, jika sebagian besar paru-paru yang terlibat, seseorang mungkin memiliki gejala-gejala berikut:
·                     sesak napas
                    kelelahan
                    demam
                    nyeri dada pada sisi yang terkena
                    sianosis, warna biru di kulit menunjukkan bahwa jaringan kekurangan oksigen
Pencegahan
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin dapat mengurangi risiko mengalami kondisi ini dengan berolahraga secara teratur dan dengan tidak merokok atau menghirup asap.
Gambar Atelektasis:



Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)