Konsep Dasar Regulasi Elektrolit
Elektrolit yang bayak didalam tubuh adalah kation dan
anion.
1.
Kation, kation yang terdapat dalam tubuh meliputi sebagai berikut:
a.
Natrium, natrium merupakan kation utama dalam CES. Konsentrasi normal
natrium diatur oleh ADH dan aldosterone (di eksrasel). Natrium tidak hanya
bergerak ke dalam dank ke luar sel, tetapi juga bergerak di antara dua
kompartemen cairan utama. Natrium berperan dalam pengaturan keseimbangan cairan
hantaran impuls, dan kontraksi otot. Fungsi utama natrium dalah unuk membantu
memperthankan keseimbangan cairan, terutama intrasel dan ekstrasel, dengan
menggunakan system “pompa natrium-kalium”. Regulasi ion natrium dilakukan
dengan asupan natrium, hormone aldosterone, dan haluaran urine.
b.
Kalium, kalium meruakan kation utama yang terdapat dalam CIS. Sumber
kalium diperoleh dari pisang, brokoli, jeruk, dan kentang. Kalium peniting
untuk mempertahankan keseimbangan cairan intraseluler, mengatur keseimbangan
asam-basa, serta mengatur transmisi impuls jantung dan kontraksi otot.
Keseimbangan kalim diatur oleh ginjal dengan perubahan dan penggantian dengan
ion kalium di tubulus ginjal.
c.
Kalsium, sumber kaslsium utama terdapat pada susu dan produk-prodknya.
Fungsi kalsium adalah untuk membentuk tulang, tansmisi impuls saraf, kontraksi
otot, pembekuan darah, dan aktivasi enxim tertentu. Ada tiga bentuk kalsium
dalam cairan tbuh, yaitu ion (4,5 mg/100ml) , kalsium yang terkait protein dan
tidak bisa berdifusi (5mg/100ml), serta kalsium sitrat dan kalsium fosfat
(1mg/100ml). pengaturan kalsium diakukan oleh kelenjar paratiroid dan tiroid.
d.
Magnesium, magnesium merupakan kation kedua banyak didlam cairan
intrasel. Magnesium sangat penting untuk aktivits enzim, eksibilitas
neurokimia, dan otot. Nilai normal kalsium adalah 1,5-2,5 mEq/l.
2.
Anion, anion adalah yang terdapat dalam tubuh meliputi sebagai berikut:
a.
Klorida. Klorida termasuk salah satu anion terbesar di cairan ekstrasel.
Klorida berfungsi mempertahankan tekanan osmotic darah. Nilai normal klorida
adalah 95-105 mq/l.
b.
Bikarbonat. Bikarbonat meruapakan buffer kimia utama dalam tubuh yang
terdapat di cairan eksrasel dan intrasel. Regulasi bikarbonat dilakukan oleh
ginjal. Nilai normal bikarbonat adalah 22-26 mEq/l.
c.
Fosfat. Fosfat merupakan anion buffer dalam cairan intrasel dan
ekstrasel. Fosfat berfungsi membantu pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaga
keutuhannya. Selain itu, fosfat juga membantu kerja euromuskular, metabolism
karbohidrat, dan pengaturan asam-basa. Kerja fosfat ini diatur oleh hormone paratiroid
dan diaktifkan oleh vitamin D.
Comments
Post a Comment