Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL




Satuan Acara Penyuluhan
Imunisasi TT Pada Ibu Hamil


Judul                                : Imunisasi TT pada ibu hamil
Sasaran                            : Wanita Usia Subur
Waktu                              : 30 menit
Tempat                            :
Hari / tanggal                   :
Pemberi penyuluhan        :

1.      Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan wanita usia subur dapat mengerti mengenai pentingnya imunisasi TT.

2.      Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan, wanita usia subur mampu:
a.       Menyebutkan kembali Pengertian dari imunisasi TT.
b.      Menyebutkan kembali Jadwal Pemberian imunisasi TT.
c.       Menyebutkan kembali Manfaat imunisasi TT.

3.      Pokok Bahasan
Imunisasi TT pada Ibu Hamil

4.      Sub Pokok Bahasan
a.       Pengertian Imunisasi TT .
b.      Jadwal Pemberian Imunisasi TT.
c.       Manfaat Imunisasi TT.

5.      Media
Brosur

6.      Metode
§  Ceramah
§  Tanya jawab
7.      Kegiatan Penyuluhan
No
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Audiens
Waktu
1.
Pembukaan
·       Mengucapkan salam
·       Memperkenalkan diri
·       Menyampaikan tujuan penyuluhan

·       Menjawab salam
·       Mendengarkan
·       Mendengarkan

5 menit
2.
Inti
Menyampaikan materi:
·       Pengertian Imunisasi TT
·       Jadwal Pemberian Imunisasi TT
·       Manfaat Imunisasi TT


·       Mendengarkan
·       Mendengarkan

·       Mendengarkan


15 menit
3.
Penutup
·       Memberi kesempatan audiens untuk mengajukan pertanyaan.
·       Menjawab pertanyaan audiens
·       Menyimpulkan isi penyuluhan
·       Melakukan evaluasi
·       Mengucapkan salam penutup

·       Mengajukan pertanyaan


·       Mendengarkan
·       Mendengarkan
·       Menjawab pertanyaan
·       Menjawab salam

10 menit

8.      Materi (Terlampir)
9.      Evaluasi
a.       Ibu dapat menjelaskan kembali pengertian imunisasi
b.      Ibu dapat menyebutkan kembali jadwal pemberian imunisasi TT
c.       Ibu dapat menyebutkan kembali manfaat imunisasi TT






MATERI PENYULUHAN

A.    IMUNISASI TETANUS TOXOID (TT)
Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Lia, 2010). Vaksin jerap TT (Tetanus Toksoid) adalah vaksin yang mengandung toksoid tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorpsi kedalam 3 mg/ml aluminium fosfot.  Thimersol 0,1 mg/ml digunakan sebagai pengawet.  Satu dosis 0,5 ml vaksin mengandung potensi sedikitnya 40 IU dipergunakan untuk mencegah tetanus pada bayi yang baru lahir dengan mengimunisasi WUS atau ibu hamil, juga untuk pencegahan tetanus pada ibu bayi (Depkes RI, 2006).
Imunisasi tetanus toxoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2007). vaksin tetanus yaitu toxin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006). Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang diberikan adalah Tetanus Toxoid (TT) yang dapat mencegah penyakit Tetanus. Imunisasi TT pada ibu hamil harus terlebih dahulu ditentukan status kekebalan / imunisasi nya. Bumil yang belum pernah mendapatkan imunisasi maka statusnya T0, jika telah mendapatkan 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu atau pada masa balitanya telah memperoleh imunisasi DPT sampai 3 kali maka statusnya adalah T2. Bila telah mendapat dosis TT yang ke 3 (interval minimal 6 bulan dari dosis ke 2) maka status nya T3, status T4 didapat bila telah mendapatkan 4 dosis (interval minimal 1 tahun dari dosis ke-3), dan status T5 didapatkan bila 5 dosis telah didapat (interval minimal 1 tahun dari dosis ke-4) (Sulistyawati,2009).
Selama kehamilan ibu hamil statusnya T0 maka hendaknya mendapatkan minimal 2 dosis (TT1 dan TT2 dengan interval 4 minggu dan bila memungkinkan untuk mendapatkan TT3 sesudah 6 bulan berikutnya). Ibu hamil dengan status T1 diharapkan mendapatkan suntikan TT2 dan bila memungkinkan juga diberikan TT3 dengan interval 6 bulan (bukan empat minggu / 1 bulan). Bagi bumil dengan status T2 maka bisa diberikan 1 kali suntikan bila interval suntikan sebelumnya lebih dari 6 bulan. Bila statusnya T3 maka suntikan selama hamil cukup sekali dengan jarak minimal 1 tahun dari suntikan sebelumnya. Ibu hamil dengan status T4 pun dapat diberikan sekali suntikan (TT5) bila suntikan terakhir telah lebih dari setahun dan bagi ibu hamil dengan status T5 tidak perlu suntik TT lagi karena telah mendapatkan kekebalan seumur hidup (25 tahun).
Walaupun tidak hamil maka bila wanita usia subur belum mencapai status T5 diharapkan mendapatkan dosis TT hingga tercapai status T5 dengan interval yang ditentukan hal ini penting untuk mencegah terjadinya Tetanus pada bayi yang akan dilahirkan dan keuntungan bagi wanita untuk mendapatkan kekebalan aktif terhadap Tetanus long life card (LLC).(Sulistyawati,2009).

B.     JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI TT
Status
Jenis Suntikan TT
Interval Waktu
Lama Perlindungan
Presentase Perlindungan
T0
Belum pernah mendapat suntikan TT



T1
TT1


80
T2
TT2
4 minggu dari TT1
3 tahun
95
T3
TT3
6 bulan dari TT2
5 tahun
99
T4
TT4
Minimal 1 tahun dari TT3
10 tahun
99
T5
TT5
3 tahun dari TT4
Seumur hidup


Artinya, apabila dalam waktu 3 tahun wanita tersebut melahirkan maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari Tetanus Neonaturum (Sulistyawati,2009).

C.    MANFAAT IMUNISASI TT
Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bermanfaat untuk mencegah penyakit Tetanus pada ibu setelah melahirkan dan untuk mencegah penyakit Tetanus Neonaturum pada bayi.




PENUTUP

Imunisasi tetanus toxoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Lia, 2010).. Selama kehamilan ibu hamil statusnya T0 maka hendaknya mendapatkan minimal 2 dosis (TT1 dan TT2 dengan interval 4 minggu dan bila memungkinkan untuk mendapatkan TT3 sesudah 6 bulan berikutnya). Ibu hamil dengan status T1 diharapkan mendapatkan suntikan TT2 dan bila memungkinkan juga diberikan TT3 dengan interval 6 bulan (bukan empat minggu / 1 bulan). Bagi bumil dengan status T2 maka bisa diberikan 1 kali suntikan bila interval suntikan sebelumnya lebih dari 6 bulan. Bila statusnya T3 maka suntikan selama hamil cukup sekali dengan jarak minimal 1 tahun dari suntikan sebelumnya. Ibu hamil dengan status T4 pun dapat diberikan sekali suntikan (TT5) bila suntikan terakhir telah lebih dari setahun dan bagi ibu hamil dengan status T5 tidak perlu suntik TT lagi karena telah mendapatkan kekebalan seumur hidup (25 tahun).
Walaupun tidak hamil maka bila wanita usia subur belum mencapai status T5 diharapkan mendapatkan dosis TT hingga tercapai status T5 dengan interval yang ditentukan hal ini penting untuk mencegah terjadinya Tetanus pada bayi yang akan dilahirkan dan keuntungan bagi wanita untuk mendapatkan kekebalan aktif terhadap Tetanus long life card (LLC).Untuk itu penyuluhan tentang Imunisasi TT menjadi sangat penting untuk dilakukan.Demikian makalah ini kami buat,di harapkan bisa menambah pengetahuan bagi para ibu hamil,tentang betapa pentingnya imunisasi TT ini guna mencegah terjadinya penyakit tetanus.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)