MORNING SICKNESS - MUAL MUNTAH DI PAGI HARI
Pada
periode trimester pertama ibu hamil biasanya akan mengalami rasa mual dan
terkadang disertai pegal, pusing hingga meriang. Keluhan ini disebut dengan
istilah morning sicknees Morning sickness terjadi pengaruh hormon corionik gonadotropin (HCG), estrogen
dan progesteron yang meningkat diawal kehamilan sesuai dengan pertumbuhan
plasenta dan juga yang dihasilkan oleh korpus luteum. (7)
Perubahan
tersebut mengakibatkan mual dan muntah melalui rangsangan terhadap otot poros
lambung dan merupakan gejala
normal yang dialami ibu hamil pada usia kehamilan 6-14 minggu. Semakin tinggi kadar hormon yang
bersirkulasi dalam darah akan semakin merangsang muntah yang berlebihan.
Sehingga gejala muntah yang berlebihan juga dapat mengindikasikan adanya
perubahan kadar hormonal yang berlebihan sejak hamil yang bersifat patologi
misalnya kondisi molahidatidosa. Hormon HCG, estrogen dan progesteron pada
dasarnya sangat dibutuhkan pada awal kehamilan untuk membentuk plasenta, juga
mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan janin dengan baik.
Morning sickness menjadi tidak normal
jika ketika hamil sering mengalami muntah, penurunan berat badan dan mengalami
dehidrasi. Jika kondisi morning sickness yang tidak normal dibiarkan tanpa
pengobatan, dapat mengganggu kehamilan dan perkembangan janin. Muntah yg
terjadi akibat morning sickness mengakibatkan kebutuhan nutrisi selama
kehamilan tidak terpenuhi, dehidrasi dan penurunan berat badan. Ketika
morning sickness ini terjadi terus-menerus dan menyebabkan penurunan berat
badan, kondisi ini disebut sebagai hiperemesis gravidarum yang mungkin
memerlukan perawatan medis dan rawat inap bahkan bedrest di rumah sakit. (7)
Makan
bukanlah hal pertama yang terlintas dalam pikiran seorang wanita ketika dia
menderita morning sickness, tapi makan benar-benar dapat meningkatkan gejala
keadaan ini. Membuat pilihan makanan yang tepat juga dapat membantu situasi
morning sickness. Makan makanan berbumbu kuat atau bahan-bahan berminyak dapat
memperburuk gejala. Makan makanan ringan di awal pada pagi hari adalah
pencegahan terbaik untuk morning sickness. Makan makanan yang merupakan sumber
protein kualitas tinggi setiap dua jam dapat kadang-kadang membuat morning
sickness terkendali. Perut kosong bisa membuat kondisi mual terasa lebih buruk.
Sejumlah
bau dan makanan dapat memicu morning sickness. Menghindari pemicu tersebut atau
menghirup bau lemon atau jeruk dapat membantu meringankan gejala. Udara segar
juga dapat membantu.
Minum air atau soda dengan jahe disarankan oleh Klinik Mayo
sebagai cara untuk menenangkan perut. Es serut, permen atau es pop juga dapat
membantu. Beberapa permen kehamilan juga tersedia untuk membantu meringankan
morning sickness bagi wanita.
Wanita yang mengalami morning sickness bisa
mencoba permen asam yang meningkatkan air liur. The American Pregnancy
Association mengatakan bahwa peppermint, seperti teh peppermint, bisa jadi
ramuan yang dapat meringankan gejala penyakit. Ibu hamil sebaiknya hanya
menggunakan obat homeopati atau herbal di bawah pengawasan seorang ahli
kesehatan yang terlatih.
Wanita hamil seharusnya hanya menggunakan
obat non resep di bawah pengawasan seorang ahli medis. Beberapa penyedia obat
mungkin akan merekomendasikan kombinasi vitamin B6 dengan bahan yang membantu
tidur untuk meredakan mual. Badan Pangan dan Obat tidak menyetujui penggunaan
obat tidur untuk mengobati mual.
Sebuah resep untuk obat anti-mual, seperti
yang digunakan oleh pasien yang menjalani kemoterapi, mungkin disarankan untuk
kasus morning sickness menengah hingga parah. Contoh lain obat, seperti yang
dianjurkan oleh American Pregnancy Association, meliputi metoclopramide,
antihistamin dan obat-obatan anti-reflux.
Ketika seorang wanita kehilangan berat badan
dan tidak bisa makan atau minum, dia harus dirawat di rumah sakit. Selama masa
rawat inap, ia akan menerima infus yang memberikan nutrisi dan cairan untuk
tubuhnya.
Perawatan rumah sakit biasanya hanya
diperlukan untuk hiperemesis gravidarum, yang terjadi pada sekitar 1 persen
dari semua kehamilan, menurut American Pregnancy Association. Metode Lain untuk
memberikan nutrisi kepada wanita penderita termasuk pemasangan selang
nasogastrik atau gastrostomy endoskopik. Selang tersebut masing-masing
dimasukkan melalui hidung atau perut.
Beberapa wanita mungkin diistirahatkan
secara parsial atau penuh hingga morning sickness mereda. American Pregnancy
Association menekankan bahwa istirahat dapat memberi efek meredakan. Namun,
akan ada efek negatif juga pada otot akibat kurang gerak untuk jangka waktu
yang lama.
Jadi
penanganan masalah ini untuk mempertahankan asupan nutrisi dan cairan bagi ibu
hamil. Penanganannya antara lain sediakan snack atau makanan ringan seperti ,
krackers, kue beras atau sebatang coklat disamping tempat tidur. Makanlah
makanan tersebut ketika bangun tidur atau setelah mual hilang. Makanan-makanan
tersebut dapat menghilangkan rasa mual. Makanan yang dapat mengandung lemak dan
minyak merangsang mual dan muntah oleh karena itu hindari makanan tersebut
untuk sementara. Selain itu, jagalah pola makan, makanlah sesering mungkin
walaupun dalam porsi kecil. Tujuannya menjaga agar perut tidak berada dalam
keadaan kosong dan tetap menjaga gula darah yang stabil. Perbanyaklah
mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, perbanyak minum, mengkonsumsi vitamin
B6 (sesuai terapi dokter), istarahat cukup, menjauhi makanan pedas dan asam untuk
menghindari nyeri lambung serta bersikap positif terhadap kehamilan dapat
mengurangi gejala mual-mual.(7)
Comments
Post a Comment