Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERSALINAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM PEMILIHAN PENOLONG PESALINAN




KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERSALINAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM PEMILIHAN PENOLONG PESALINAN
 
A.    Petunjuk Pengisian :
1.      Isilah identitas  diri anda pada tempat yang telah disediakan.
2.      Jawablah pertanyaan dengan mencontreng ( Ö ) kolom yang sesuai dengan pendapat anda.
3.      Jawablah semua pertanyaan tanpa terkecuali.
4.      Jika ada yang kurang dimengerti silahkan tanyakan pada petugas penelitian.
B.     Identitas responden        
Nama responden               :
Umur                                 :
Pendidikan terakhir           :
Pekerjaan                           :
C.    Jawablah pertanyaan/ pernyataan dibawah ini!        
No
Pertanyaan
Ya
Tidak
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Persalinan
1.
Mules adalah tanda bahwa ibu akan mulai melahirkan


2.
Ibu dianjurkan untuk meneran pada saat pembukaan sudah mulai lengkap


3.
Salah satu tanda ibu mau melahirkan adalah adanya rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.


4.
Persalinan kadang-kadang sering di ikuti dengan pecahnya ketuban dengan sendirinya


5.
Ibu boleh meneran kapan saja katika ibu mau



6.
Waktu yang tepat pada saat meneran adalah ketika ibu merasa keluar darah yang banyak terus menerus


7.
Pada saat mau melahirkan, ibu dianjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu


8.
Ibu dianjurkan untuk meneran pada saat mengeluarkan plasenta


.9.
Adanya rasa mules pada saat setelah melahirkan plasenta merupakan hal yang normal


.10.
Darah yang keluar dari vagina setelah melahirkan bisa disumbat oleh kain untuk menyerap darah




Pertanyaan untuk menyatakan motivasi ibu dalam pemilihan  penolong persalinan
Jawablah pertanyaan dengan mencontreng ( Ö ) kolom yang sesuai dengan pendapat anda

No
Pertanyaan
S
TS
1
Saya merasa melakukan persalinan di Puskesmas Poned merupakan langkah untuk menyelamatkan persalinan


2
Saya merasa lebih baik melahirkan di rumah sendiri karena tidak merasa kerepotan


3
Saya merasa pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Poned merupakan pelayanan yang optimal


4
Karena jarak yang begitu jauh dari rumah, saya lebih memilih melahirkan di rumah bidan


5
Persalinan adalah proses yang berbahaya, oleh karena itu saya lebih memilih Puskesmas Poned untuk melakukan persalinan


6
Saya lebih memilih bersalin di Puskesmas Poned karena penolong persalinan nya dengan tenaga-tenaga handal dan professional


7
Saya sering merasa tidak nyaman untuk melakukan persalinan di Puskesmas Poned


8
Menurut saya melakukan persalinan boleh dimana saja asal di tenaga kesehatan


9
Saya lebih memilih bersalin di Puskesmas Poned karena pertolonganya nya yang cepat tanggap


10
Saya memilih bersalin di Puskesmas Poned karena dorongan keluarga



Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)