Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

Pengaruh Program BPJS Kesehatan Terhadap Rencana Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Pada Ibu Hamil

Pengaruh Program BPJS Kesehatan Terhadap Rencana Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Pada Ibu Hamil







BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan program baru pengganti program jaminan sosial termasuk jaminan kesehatan, mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2014. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Manfaat jaminan kesehatan yang bisa diperoleh dari sistem ini adalah bersifat pelayanan perseorangan yang mencakup dari pada pelayanan preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan. Dimana bagi para peserta akan memperoleh pelayanan kesehatan dengan mengikuti prosedur pelayanan.
Pemerintah mencanangkan paling lambat 1 Januari 2019 seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 257,5 juta jiwa sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan yang dilakukan secara bertahap. Di Indonesia jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai 119,4 juta jiwa. Di Provinsi Jawa Barat 18,8 juta jiwa tercatat sebagai peserta BPJS kesehatan berasal dari semua kalangan.
Hasil data terakhir dinas kesehatan kabupaten XXX dari jumlah penduduk 2,383,450 jiwa, 1,445,339 penduduk sudah terdaftar menjadi peserta JKN BPJS kesehatan .
Berdasarkan data terakhir rekapitulasi laporan PWS KIA bulan  januari – juni 2014 di wilayah kerja Puskesmas XXX , jumlah ibu yang sudah bersalin 410 orang dari jumlah target sasaran  1.138 orang. Dari 410 orang ibu bersalin sebanyak 403  atau  98,29 %  bersalin di fasilitas kesehatan dan jumlah persalinan yang ditolong oleh non nakes sebanyak 7 orang 1,7 % periode januari- juli . Sedangkan menurut data kumulatif persalinan tahun 2013 di puskesmas XXX dari 1.129 orang ibu yang bersalin hanya 744 orang atau 65.9 % ibu bersalin di fasilitas kesehatan.
Dari hasil  pendataan bulan januari -juli  2014 pada 12 bidan di wilayah kerja  puskesmas XXX yang bersalin menggunakan Program BPJS kesehatan  dari 403 orang  ibu yang sudah  bersalin di BPM  sebanyak 268  orang atau 66.5 % dan 135  atau 33,49 % orang ibu bersalin  biaya sendiri tanpa jaminan kesehatan. Sedangkan di Desa XXX dari jumlah  ibu yang bersalin 97 orang semua bersalin di fasilitas kesehatan.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis memilih judul “Pengaruh Program BPJS Kesehatan  Terhadap Rencana Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Pada Ibu Hamil Di Desa XXX Wilayah Kerja Puskesmas XXX Kabupaten XXX Periode Januari – Juli Tahun 2014”

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan data terakhir di wilayah kerja puskesmas XXX tahun 2014  periode januari- juli dari 410 orang  ibu yang sudah  bersalin sebanyak 403  atau  98,29 %  bersalin di fasilitas kesehatan dan jumlah persalinan yang ditolong oleh non nakes sebanyak 7 orang 1,7 %. Sedangkan di Desa XXX dari jumlah  ibu yang bersalin 97 orang semua bersalin di fasilitas kesehatan, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : Adakah Pengaruh Program BPJS Kesehatan Terhadap Rencana Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Pada Ibu Hamil Di Desa XXX Wilayah Kerja Puskesmas XXX Kabupaten XXX Periode Januari – Juli Tahun 2014.

C.      Tujuan Penelitian
1.         Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengaruh Program BPJS Kesehatan Terhadap Rencana Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Pada Ibu Hamil Di Desa XXX Wilayah Kerja Puskesmas XXX Kabupaten XXX Periode Januari – Juli Tahun 2014.
2.         Tujuan Khusus
a.       Diketahuinya jumlah ibu hamil peserta PBI dan NON PBI  yang  terdaftar di Program BPJS Kesehatan Di desa XXX wilayah kerja Puskesmas XXX.
b.      Diketahuinya jumlah ibu hamil yang berencana bersalin di fasilitas kesehatan seperti, Rumah sakit, Puskesmas PONED, BPM, Klinik Bersalin Di desa XXX wilayah kerja Puskesmas XXX.



D.      Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini di desa XXX wilayah kerja Puskesmas XXX Pada ibu hamil peserta BPJS kesehatan periode januari – juli tahun 2014.

E.       Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Teoritis
a.       Bagi institusi Pendidikan
Sebagai bahan untuk pengembangan dan peningkatan serta perbaikan dimasa yang akan datang dalam menerapkan dan mengaplikasikan penelitian bagi mahasiswanya dan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk penelitian selanjutnya.
b.      Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang metodologi penelitian sehingga dapat memberikan informasi hasil pengolahan data untuk bahan pembelajaran dan acuan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
2.      Manfaat praktis
a.       Bagi Responsen
Diharapkan dapat mempengaruhi rencana persalinan pada ibu hamil di fasilitas kesehatan dengan mengetahui tentang pelaksanaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di lingkungannya.

b.      Tempat Penelitian
Dapat memberikan masukan tentang penyebaran informasi khususnya tentang pentingnya pelaksanaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sehingga dapat meningkatkan program cakupannya.




Download KTI FULL:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI


PASSWORD

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)