JOB SHEET KELUARGA BERENCANA (KB)
JIKA GAMBAR TIDAK MUNCUL, SILAHKAN DOWNLOAD VERSI WORD FULL GAMBAR DAN RAPIH >>>> DOWNLOAD
JOB SHEET
TopiK
Keterampilan : Pemasangan IUD
Unit : MK pelayanan KB
Waktu
: 60
menit
Objektif Prilaku siswa : Setelah mempelajari Pelayan KB diharapkan mahasiswa
mampu:
1.
Menyiapkan perlengkapan
dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan IUD sesuai dengan prosedur
2.
Melakakukan pemasangan
IUD sesuai dengan prosedur secara sistematis
3.
Melakukan
pendokumentasian
Metode
: Demonstrasi
Alat
bantu mengajar :
1.
Jobsheet
2.
Daftar tilik
3.
Phantom
4.
Instrumen alat ( iud
kit)
Dosen :
Daftar
Pustaka :
1.
Saifuddin
Abdul bari, Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta : YBPSP 2003, PK-8 s/d Pk-12
2.
Mochtar
Rustam, Sinopsis Obstetri, Jakarta :
EGC. 1998. Hal 292-307.
3.
Hartanto
Hanafi, Keluarga Berencana Dan
Kontrasepsi, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,2002. Hal
203-242.
4.
Mubarokah Saroya, SOAP IUD, Jakarta.
5.
Biran E, JNPK-KR, Jakarta, 2003.
DASAR TEORI
PEMASANGAN IUD
IUD (intra uterin device) merupakan alat yang dimasukkan kedalam rahim untuk tujuan kontrasepsi yang digunakan dalam rahim sebagai pencegah kehamilan. Cara kerjanya sebagai benda asing dalam rahim menimbulkan reaksi peradangan
setempat, tembaga yang terdapat pada IUD mempengaruhi reaksi biokimia dalam rahim yang menyebabkan disfungsi sperma
sehingga tidak mampu melakukan pembuahan. IUD relatif aman dan efektif dalam
mencegahan kehamilan.
Kontra
indikasi IUD yaitu adanya tanda-tanda
kehamilan ,infeksi panggul, erosi servik, perdarahan pervaginam yang
tidak diketahui penyebabnya, alergi logam dan kelainan pada rahim. Efek samping IUD yaitu perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak,
mules, perdarahan setelah
pemasangan, spotting, keputihan, keluhan suami, kehamilan ektopik, ekspulsi,
translokasi. IUD jenis copper T 380 A merupakan salah
satu bentuk IUD yang digunakan dalam program KB Nasional.
Petunjuk
Bagi Mahasiswa
1.
Baca dan pelajari
lembaran kerja yang tersedia
2.
Siapkan alat dan bahan
secara lengkap sebelum tindakan dimulai
3.
Ikuti petunjuk
instruksi
4.
Tanyakan kepada
instruktur bila terdapat hal hal yang kurang dimengerti atau dipahami
5.
Laporkan hasil kerja
setelah melakukan latihan
Keamanan Dan
Keselamatan Kerja
1.
Jagalah
kesterilan alat dan bahan yang digunakan, serta letakkan peralatan sesuai
dengna fungsinya.
2.
Setiap langkah
dilakukan secara sistematis dan hati-hati
3.
Pakailah peralatan sesuai
dengan fungsinya
4.
Pusatkan perhatian pada
pekerjaan dan keadaan ibu
5.
Perhatikan tindakan
pencegahan infeksi
6.
Pastikan teknik
pemasangan IUD
7.
Letakkan peralatan pada
tempat yang mudah terjangkau
8.
Berhati-hari saat
melakukan tindakan
Peralatan
1.
Bivalue speculum
(spekulum cocor bebek)
2.
Tampon tang
3.
Tena kulum
4.
Gunting benang
5.
Mangkuk untuk larutan
antiseptic
6.
Sarung tangan dan Scort
7.
Duk steril
8.
Kapas sublimat/cebok
9.
Cairan Antiseptik
(Bethadine)
10. Cairan
klorin 0,5%
11. Korentang
12. Kassa
Bahan
1.
Phantoom panggul dan
uterus
2.
IUD copper T 380 A
Perlengkapan
1.
Meja gyynekologi
2.
Lampu sorot/lampu
senter
3.
Kursi duduk
4.
Tempat klorin 0,5 %
5.
Tempat air DTT
6.
Tempat sampah basah dan
kering
Prosedur Pelaksanaan
1.
Persiapan
:
1)
Siapkan
peralatan dan bahan yang akan digunakan, serta susunlah secara ergonomis.
2)
Siapkan
lingkungan untuk menjaga privacy pasien.
3)
Persiapan pasien :
a.
Informed consent
b.
Pastikan
klien telah mengerti prosedur dan tujuan.
c.
Anjurkan pasien untuk
berkemih
2.
Langkah-langkah
No
|
Langkah-langkah
|
Gambar
|
1
|
Jelakan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien
rasakan pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan dan mempersilahkan
pasien untuk bertanya.
Key point :
Lakukan dengan ramah dan komunikasi dua arah
Pastikan klien mengerti apa yang sudah dijelaskan
|
|
2
|
Masukkan lengan IUD di dalam kemasan sterilnya
Key point :
Jangan dilakukan lebih dari 5 menit sebelum AKDR masuk ke dalam uterus
Tidak menggunakan sarung tangan
|
|
3
|
Pakai sarung tangan baru dan steril
Key point :
Jaga kesterilan sarung tangan dan jangan sampai terkontaminasi
|
|
4
|
Pasang spekulum
Key Point :
Sebelum dipasang beritahu ibu bahwa akan
dipasang alat spekulum
Pastikan
spekulum dalam keadaan tertutup, dan masukkan secara miring.
|
|
5
|
Usap serviks dengan larutan antiseptik 2 sampai 3 kali.
Key Point :
Satu kassa digunakan untuk satu kali usapan.
|
|
6
|
Jepit servik dengan tenakulum
Key point :
Pastikan tenakulum pada posisi vertikal (jam 11 atau jam 1).
|
|
7
|
Masukkan sonde uterus dan ukur kedalaman kavum uteri
serta tentukan posisi uterus.
Key Point :
Dengan
teknik ”tidak menyentuh” atau ”no touch techniqaue”.
|
|
8
|
Keluarkan sondeuterus dan ukur kedalaman kavum uteri
pada tabung inserter dengan menggeser leher biru pada tabung inserter.
Key point:
Sonde uterus tidak menyentuh kemasan Cu T 380 A
|
|
9
|
Masukkan
tabung inserter kedalam uterus sampai leher biru menyentuh serviks atau
sampai terasa ada tahanan.
Key point: Tanpa
menyentuh permukaan yang tidak steril
|
|
10
|
Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu
tangan.
Lepaskan lengan IUD Cu T 380 A dengan menggunakan
teknik withdrawal.
Key point :
Jangan mendorong IUD dengan pendorong.
|
|
11
|
Keluarkan pendorong kemudian tabung inserter didorong
kembali ke serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa ada
tahanan
Key
point :
Pastikan IUD telah terpasang sampai fundus, jangan memaksa pemasangan
jika ada tahanan
|
|
12
|
Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting
benang AKDR kurang lebih 3-4 cm
Key point :
Lakukan dengan hati-hati agar gunting tidak mengenai bagian tubuh klien.
|
|
13
|
Keluarkan seluruh tabung
inserter dan buang ke tempat sampah terkontaminasi.
Key point :
Gunakan prinsip pencegahan infeksi
|
|
14
15
|
Keluarkan tenakulum dengan
hati-hati, dan memeriksa serviks, bila ada perdarahan dari tempat bekas
jepitan tenakulum, tekan dengan kassa selama 30 – 60 detik.
Key point:
Lakukan dengan hati-hati
agar tenakulum tidak mengenai bagian tubuh klien.
Mengeluarkan spekulum dengan
hati-hati.
Key point:
Pastikan mulut spekulum dalam
keadaan tertutup, dan miring.
|
|
16
|
Rendam alat-alat dalam larutan klorin 0,5 %, celupkan
kedua tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin dan
lepaskan dalam keadaan terbalik lalu rendam dalam larutan klorin 0,5 %.
Key point:
Cuci sarung tangan dengan
bersih dan lepaskan dalam keadaan terbalik
|
|
17
|
Cuci tangan dan keringkan
Key point:
Mencuci tangan sesuai dengan standar Pencegahan Infeksi
(
7 langkah )
|
|
18
|
Ajarkan pada pasien untuk
memeriksa benang IUD
Key point :
Lakukan secara hati-hati dan
perhatikan kebersihan tangan
|
|
19
|
Buat catatan medik
|
|
JIKA GAMBAR TIDAK MUNCUL, SILAHKAN DOWNLOAD VERSI WORD FULL GAMBAR DAN RAPIH >>>> DOWNLOAD
Comments
Post a Comment