| 
i.    
  Abdomen 
§  Inspeksi bentuk abdomen, membesar sesuai
  usia kehamilan /tidak, ada/tidaknya luka operasi bekas SC, linea alba/linea
  nigra, striae gravidarum. 
§  Palpasi 
§  Tentukan TFU dengan cara : 
-      
  Pasien
  tidur terlentang dengan kaki di tekuk  
-      
  Pemeriksa
  menghadap ke arah muka pasien 
-       Uterus di ketengahkan dengan 2 tangan,
  setelah fundus  uteri di dapat di
  fiksasi 
-      
  Ukur
  fundus dengan tangan jika UK: < 24 mggu sedangkan UK :
  > 24 mggu ukur dengan menggunakan pita ukur 
 
   LEOPOLD I 
     
  Tentukan bagian janin yang terdapat di fundus, dengan    
          
  cara tangan kanan
  kiri meraba bagian fundus. 
 
      LEOPOLD II 
     
  Untuk menentukan bagian apa yang terdapat di samping kanan dan kiri perut  ibu. 
     
  Dengan tekhnik : 
-        Pemeriksa menghadap ke arah muka pasien 
-   
   Untuk memeriksa bagian kanan janin, tangan
  kiri   
 memfiksasi dan tangan kanan meraba bagian janin. 
-   
   Untuk memeriksa bagian kiri janin, tangan
  kanan    
 memfiksasi dan tangan kiri meraba bagian janin. 
 
      LEOPOLD III 
     
  Untuk menentukan bagian apa yang terdapat pada bagian bawah perut dan apakah bagian terbawah janin sudah masuk PAP 
     
  Dengan tekhnik : 
-   
   Satu tangan pemeriksa di fundus uteri dan
  satu tangan lagi di pinggir atas sympisis dengan ibu jari pada bagian kanan
  dan 4 jari yang lainnya di sebelah kiri kemudian di goyangkan dan bagian apa
  yang teraba di bagian bawah. Jika masih dapat digoyangkan berarti belum masuk
  PAP, jika tidak dapat digoyangkan berarti sudah masuk PAP. 
 
    
   LEOPOLD IV 
     
  Untuk menentukan sampai seberapa bagian terbawah janin masuk PAP. 
    
  Dengan tehnik :  
     Kaki
  di luruskan , Posisi pemeriksa menghadap ke kaki pasien  
(Dilakukan jika perlu yaitu pada pemeriksaan ini dilakukan bila kepala
  sudah masuk PAP) 
-   
  jika
  5/5 yang teraba berarti kepala belum masuk PAP 
          4/5 yang teraba berarti
  kepala sudah masuk PAP 1/5 
          3/5 yang teraba berarti
  kepala sudah masuk PAP 2/5 
          2/5 yang teraba berarti
  kepala sudah masuk PAP 3/5 
          1/5 yang teraba berarti
  kepala sudah masuk PAP 4/5 
 
Ket : 
Ciri Kepala : 
  Bulat, keras, melenting (syarat belum masuk PAP) 
                        Bulat, keras (sudah
  masuk PAP) 
Ciri Bokong : Agak bulat, lunak, tidak melenting 
Ciri Punggung : memanjang, keras, seperti papan 
Ciri ekstremitas : Bagian – bagian  kecil janin, jari - jari. 
§  Auskultasi 
Menghitung Djj 1
  menit penuh, di punktum maksimum kuadaran kanan/kiri, atas/bawah.  
Dengan tekhnik : 
-   
   Pemeriksa menghadap kearah kaki pasien 
-   
   Letakkan lenek di bagian kuadran, kemudian kita meraba nadi ibu kemudian mendengarkan Djj  setelah kita dapatkan maka hasilnya DJJ
  lebih cepat dari nadi Ibu (berarti DJJ tepat). | 
terimakasi sangat membantu
ReplyDeleteBiar bisa download caranya bagaimana
ReplyDeletethx y
ReplyDelete