MAKALAH SENTUHAN DALAM PERSALINAN (TOUCH IN LABOR)
Nyeri persalinan merupakan suatu hal yang alamiah, namun tidak semua
perempuan mampu menerima hal tersebut. Dengan adanya kemajuan ilmu dan
teknoogi, dewasa ini sebagian ibu hamil memilih untuk melahirkan dengan bantuan
anastesi epidural, karena pengaruh orang‐orang yang berada disekitar mereka.
Namun ketika epidural dapat
mengeliminasi sensasi nyeri, tindakan tersebut tidak mampu mengusir
kekhawatiran, ketakutan, kesendirian, ketidakberdayaan dan berbagai emosi lain
yang akan menyebabkan distres, ketidakpuasan atau bahkan penderitaan ibu.
Ibu hamil yang telah siap secara mental untuk menghadapi persalinan
secara alamiah, termasuk nyeri persalinan yang merupakan efek samping dari
proses tersebut, dengan sendirinya dapat mengkoping masalah ini. Nyeri
persalinan bukan merupakan suatu penderitaan, namun perasaan tidak enak atau
efek samping yang harus dirasakan sebagai proses untuk menjadi seorang ibu.
Nyeri merupakan suatu keadaan dimana sensasi fisik yang tidak mengenakan, dapat
berhubungan atau tidak sama sekali dengan penderitaan/suffering.
Sedangkan penderitaan merupakan suatu distress fisiologis, misalnya
ketidakberdayaan, kesedihan, ketakutan, penyesalan, panik dan kehilangan
kontrol.
Review dari Cochrane menginformasikan bahwa epidural tidak hanya
menghilangkan nyeri persalinan, namun seperti tindakan medikal lainnya
berdampak pada perpanjangan persalinan, peningkatan penggunaan oksitosin,
peningkatan persalinan dengan tindakan seperti forcep atau vakum ekstraksi, dan
tindakan seksio sesarea karena kegagalan putaran paksi dalam, resiko robekan
hingga tingkat 3‐4 dan lebih banyak membutuhkan tindakan episiotomy pada nulipara.
Studi lain tentang sentuhan persalinan
membuktikan bahwa dengan sentuhan persalinan 56% lebih sedikit yang mengalami
tindakan Seksio Sesarea, pengurangan penggunaan anestesi epidural hingga 85%,
70 % lebih sedikit kelahiran dibantu forceps, 61% penurunan dalam penggunaan
oksitosin; durasi persalinan yang lebih pendek 25%, dan penurunan 58% pada neonatus
yang rawat inap.
Simkin dan Ohara (2002) melaporkan bahwa dengan sentuhan dalam
persalinan dapat mengurangi kecemasan, mengurangi nyeri dan meningkatkan
kenyamanan, mengalami waktu persalinan secara signifikan lebih pendek, tinggal
di rumah sakit lebih singkat dan kejadian depresi postpartum lebih rendah.
untuk versi word lengkap dan rapi silahkan download dari link dibawah ini
DOWNLOAD
Comments
Post a Comment