MAKALAH PENCEGAHAN INFEKSI
Masyarakat
yang menerima pelayanan medis dan kesehatan, baik di rumah sakit atau klinik,
dihadapkan kepada resiko terfeksi kecuali kalau dilakukan kewaspadaan untuk
mencegah terjadinya infeksi.
Persalinan aman dan bersih merupakan salah satu pilar safe motherhood. Bersih artinya bebas dari infeksi. Infeksi dalam
kehamilan, persalinan dan masa nifas merupakan penyebab utama kedua dari
kematian ibu dan perinatal. Persalinan terjadi di rumah sakit atau rumah sakit
bersalin yang telah menjalankan praktik pencegahan infeksi dengan baik. Dengan
demikian, infeksi nosokomial atau dengan organisme yang kebal terhadap banyak
obat menjadi rendah. Pencegahan infeksi merupakan bagian terpenting dalam dan dari setiap
komponen perawatan BBL. Pencegahan yang dilakukan antara lain adalah imunisasi maternal (tetanus,
rubella, varisela, hepatitis B). Dengan demikian risiko infeksi bayi baru lahir
dapat di minimalkan.
Pencegahan
infeksi membantu semua petugas pelayanan kesehatan rumah sakit dan penyelia
klinik, untuk memahami prinsip-prinsip dasar pencegahan infeksi, termasuk
siklus penyebaran penyakit dan konsep-konsep lainnya yang penting.
Pencegahan infeksi merupakan bagian
terpenting dalam dan dari setiap komponen perawatan BBL. Pencegahan yang dilakukan antara lain adalah
imunisasi maternal (tetanus, rubella, varisela, hepatitis B). Dengan demikian
risiko infeksi bayi baru lahir dapat di minimalkan.
Amati prakte-praktek di bawah ini untuk melindungi
bayi, ibu da petugas kesehatan terhadap infeksi. Berikut ini adalah hal-hal
yang harus diperhatikan untuk mencegah penyebaran infeksi :
- Setiap orang (pasien dan petugas
pelayanan kesehatan ) harus dianggaap berpotensI menularkan infeksi
- Cuci tangan adalah prosedur yang
paling praktis dalam mencegah kontaminasi langsung
- Pakailah sarung tangan sebelum
menyentuh setiap kulit yang luka, selaput lendir ( mukosa ), darah dan cairan
tubuh lainnya ( secret )
- Gunakan pelindung ( barier ) seperti
kacamata ( goggles ), makes celemek ( apron ) pada setiap kali yang melakukan
kegiatan pelayanan yang diantisipasi dapat terkena percikan atau terkena darah
dan cairn tubuh pasien
- Selalu melakukan tindakan/prosedur
menurut langkah yang aman seperti tidak membengkokkan jarum dengan tangan,
memegang alat medik dan prosesnya dengan benar, membuang proses samppah medik
dengan benar
- Bersihkan dan bila perlu lakukan
disinfeksi peralatan dan barang yang digunakan sebelum daur ulang
- Bersihkan ruang perawatan pasien
secara rutin
- Letakkan bayi yang mungkin dapat
mengkontaminasi lingkungan (misalnya bayi dengan diare yang terinfeksius ) di
dalam ruangan khusus
untuk versi word lengkap dan rapi silahkan download dari link dibawah ini
DOWNLOAD
Comments
Post a Comment