
makalah
faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha
Kewirausahaan (entrepreneurship)
adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang.
Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di
pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang..................................................................................... 1
B.
Tujuan
Penulisan .................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A.
Pengertian
Kewirausahaan .................................................................. 2
B.
Tujuan
Kewirausahaan ........................................................................ 3
C.
Manfaat
Kewirausahaan ...................................................................... 4
D.
Keberhasilan
Dan Kegagalan Wirausahawan ...................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk
mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah
barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari
baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan
dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan
baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat
kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan
disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai,
sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian,
hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian
nasional.
B.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk lebih jauh mengetahui tentang Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira
dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini baru dari segi
etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah
orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun
operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam
lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995,
dicantumkan bahwa:
Wirausaha adalah orang yang mempunyai
semangat, sikap, perilakudan kemampuan kewirausahaan.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja,teknologi dan produk
baru dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang
yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha
dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada
di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,material,
dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkannilai yang lebih besar daripada
sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan
baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalahkewirausahaan merupakan
sebuah proses mengkreasikan denganmenambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui
usaha keras dan waktuyang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan
resikosocial, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasanserta kemandirian
personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang
wirausahawan yakni:
Proses berkreasi yakni mengkreasikan
sesuatu yang baru denganmenambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya
diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakanhasil kreasi
tersebut. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung
proses kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.
Memperkirakan resiko yang mungkin timbul.
Dalam hal ini resiko yangmungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan
resiko social. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi
atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang
biasanya dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.
B.
Tujuan Kewirausahaan
Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan
dikembangkan di Sekolah-sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai
kursus bisnis. Di dalam pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan
sikap-sikap perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha
yang berbakat. Agar lebih jelas, dibawah ini diuraikan tujuan dari Kewirausahaan,
sebagai berikut:
1. Meningkatkan
jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2. Mewujudkan kemampuan
dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
3. Membudayakan
semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan pelajar dan
masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
4. Menumbuhkembangkan
kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan kuat terhadap para siswa
dan masyarakat.
C.
Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
1. Memperkuat
pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini
adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya : permintaan pelayanan sektor
jasa meledak
2. Meningkatkan
produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa
dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
3. Menciptakan
teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital, mesin fotokopi, laser, power
steering.
4. Mengubah dan
meremajakan persaingan pasar : pasar internasional menyediakan peluang
kewirausahaan.
D.
Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausahawan
1.
Keberhasilan
Kewirausahaan
a.
Prinsip Dasar Keberhasilan Usaha
Keberhasilan usaha
dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain:
-
Percaya
dan yakin usahanya dapat dilakukan
-
Menerima
gagasan baru dalam dunia usaha
-
Instropeksi
diri
-
Mendengar
saran orang lain
-
Bersemangat
dan bergaul
b. Syarat
Keberhasilan Usaha
Para wirausaha yang
berhasil dan ingin berkembang didalam usahanya adalah mereka yang mempunyai
persyaratan tertentu, diantara:
-
Memiliki
kepribadian unggul didalam usahanya
-
Mengenal
diri sendiri
-
Mengetahua
dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada serta hambatan yang mungkin terjadi
-
Mempunyai
keahlian khusus
-
Memiliki
kekayaan mental, spiritual dan material
-
Kemauan
dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif
c. Kunci
Keberhasilan Dalam Usaha
Kunci keberhasilan
wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diperoleh dari berbagai
kegiatan, diantaranya:
-
Kegiatan
usaha melalui diri sendiri
-
Kegiatan
usaha melalui kerjasama dengan orang lain
-
Kegiatan
usaha sebagai karyawan
Kunci keberhasilan
seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya adalah:
-
Bersyukur,
jujur, dan adil
-
Berpandangan
luas jauh ke depan
-
Bersikap
ramah tamah dan sabar
-
Bekerja
prestatif, ulet, giat, dan rajin
-
Tidak
merugikan orang lain
Keberhasilan usaha
atau bisnis seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya dapat juga terletak
pada:
-
Sikap
dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata
-
Keberanian
untuk berinisiatif
-
Kecakapan
dan keahlian
-
Kreatifitas
dan percaya diri
-
Pengalaman
dan pendidikan
d. Faktor-faktor
Keberhasilan Usaha
1) Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha
Ø Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat
dilaksanakan dengan baik
Ø Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya
Ø Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan
dan prestasi
Ø Dana yang cukup
Ø SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal
Ø Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
Ø Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan
permintaan barang/jasa
Ø Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
Ø Kecocokan minat terhadap barang usaha
Ø Kebutuhan konsumen yang terpuaskan
Ø Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha
2) Faktor-faktor lainnya:
Ø Faktor keuntungan
Ø Faktor fasilitas dan kemudahan
Ø Faktor teknis dan permodalan
Ø Faktor pemasaran dan penjualan
Ø Faktor tenaga kerja dan bahan baku
Ø Faktor persaingan dan resiko
Ø Faktor manajemen dan pengalaman
3) Faktor-faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah
sebagai berikut:
Ø Faktor manusia
Ø Faktor keuangan
Ø Faktor organisasi
Ø Faktor perencanaan
Ø Faktor mengatur usaha
Ø Faktor pemasaran
Ø Faktor administrasi
Ø Faktor fasilitas pemerintah
Ø Catatan bisnis, menyangkut:
Neraca
Laporan laba/rugi
Perubahan modal usaha
Banyaknya karyawan
perusahaan
Pemasaran dan
penjualan produk
Para pesaing dan
mitra bisnisnya
Para pelanggan dan
konsumen potensial
Banyaknya produk
persediaan
Pasar yang dituju
2.
Kegagalan
Kewirausahaan
a.
Analisis Kegagalan Usaha
Apabila
seorang wirausaha mempunyai jiwa kewirausahaan, maka dia akan memandang masalah
kegagalan dalam usahanya dengan arief bijaksana dan positif. Keagagalan dalam
usaha harus dihadapi dengan :
1)
Tidak
berputus asa
2)
Kegagalan
harus dipandang sebagai guru untuk mendapatkan kemajuan yang lebih baik
3)
Penuh
ketabahan, keberanian, keimanan dan penuh kepercayaan
4)
Konsentrasi
pikiran dan penuh keyakinan terhadap keberhasilan usahanya
b. Hal-hal
yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha:
1)
Perasaan
takut usahanya disaingi orang lain
2)
Perasaan
diri sendiri menganggap lebih super dari orang lain
3)
Kepribadian
bersifat negatif
4)
Tidak
mempunyai keyakinan untuk sukses dalam usahanya
c. Mengidentifikasi
Kegagalan Usaha
1)
Kebiasaan
menunda waktu
2)
Ketekunan
dan ketaqwaannya kurang
3)
Kepribadian
negatif
4)
Kebiasaan
boros
5)
Kebiasaan
hati-hati berlebihan
d. Faktor-faktor
Kegagalan Usaha
1)
Beberapa
faktor yang dapat menjelaskan kegagalan dalam pencapaian tujuan usaha/bisnis
adalah:
-
Kepribadian
yang bersifat negatis
-
Perasaan
takut disaingi orang lain
-
Anggapan
diri sendiri lebih super dan merasa lebih berhasil daripada orang lain
2)
Berbagai
kelemahan di dalam usaha atau bisnis, adalah:
-
Tidak/jarang
mempunyai perencanaan usaha tertulis
-
Tidak
memiliki pendidikan yang relevan
-
Tidak
berorientasi ke masa depan
-
Kurang
spesialisasi
-
Jarang
mengadakan inovasi
-
Tanpa
pembukuan yang teratur
-
Tidak
mengadakan analisis pasar
-
Kurang
pengetahuan hukum dan peraturan
-
Kurang
mempelajari ilmu moderen
-
Cepat
puas diri
-
Jarang
melakukan pengkaderan
e. Sebab
– sebab Kegagalan dalam Menjalankan Usaha
1)
Kurang ulet dan cepat putus asa,
sedangkan kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa.
2)
Kurang tekun dan teliti.
3)
Kurangnya pengawasan.
4)
Kemacetan yang sering terjadi.
5)
Pelayanan yang kurang baik.
6)
Tidak jujur dan kurang cekatan.
7)
Kurang inisiatif dan kurang kreatif.
8)
Kekeliruan dalam memilih lapangan
usaha.
9)
Menyamakan perusahaan sebagai badan
sosial, karena salah satu ciri-ciri kalau orang berbisnis harus kikir, kalau
badan sosial, ikhlas beramal, karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia
jelas irit.
10) Banyak
pemborosan dan penyimpangan.
11) Kurang dapat
menyesuaikan dengan selera konsumen.
12) Sulit
memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan.
13) Mengambil
kredit tanpa pertimbangan yang matang.
14) Memulai usaha
tanpa pengalaman dan modal pinjaman.
15) Banyaknya
piutang ragu-ragu.
16) Kekeliruan
menghitung harga pokok. Dalam melakukan suatu usaha penjualan harus menghitung
berapa banyak harga pokok.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari kata wira
dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani
dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan
adalah:
a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b. Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu,
bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat
sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha
atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan
yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan
oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi atau biasa
juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu juga dapat menciptakan nilai
tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun masyarakat luas.
Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi.
Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan
dan sistem baru.
B. Saran
Keterampilan wirausaha penting untuk
dikuasai terutama dijaman sekarang ketika sudah memasuki era globalisasi. Namun
adanya keberhasilan
dan kegagalan dalam wirausaha jangan sampai membuat semangat menurun.
kok ga ada daftar pustakanya ya?
ReplyDeleteKo gak ada daftar pustakanya
Delete