Satuan Acara
Penyuluhan (SAP)
Pemantauan
Tumbuh Kembang Bayi & Balita
Istilah tumbuh
kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa
yang bersifat berbeda, tetapi sang berkaitan dan ulit diiahkan yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Dan
untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergabung pada potensi biolotik
seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang aling berkaitan,
yaitu faktor genetik, lingkungan bio fisiko psiko sosial dan perilaku. Proses
yang unik dan hasil akhir yang berbeda beda yang memeberikan ciri tersendiri
pada setiap anak.
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
Topik :
Ilmu Kesehatan Anak
Sub Topik : Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi
& Balita
Tempat :
Posyandu
Hari/ tanggal :
Waktu :
Sasaran :
A.
Tujuan
Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang
“Tumbuh Kembang”, diharapkan peserta penyuluhan dapat lebih memahami pentingnya
Perkembangan Tumbuh Kembang anak.
B.
Tujuan Istruksional
Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan
penyuluhan diharapkan peserta mengetahui tentang:
1.
Pengertian Tumbuh Kembang Bayi & Balita
2.
Prinsip
Tumbuh Kembang Bayi & Balita
3.
Pola Tumbuh
Kembang Bayi & Balita
4.
Ciri Ciri
Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi & Balita
5.
Pemantauan
Tumbuh / Pertumbuhan
6.
Pemantauan
Kembang / Perkembangan
7.
Stimulasi
Tumbuh Kembang anak
8.
Pemantauan
Tumbuh Kembang Bayi & Balita
C.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
D.
Media
1.
Poster
2.
Denver
(Penilaian Tumbuh Kembang)
E.
Strategi
Pelaksanaan
Tahap
|
Kegiatan
|
Respon
|
Waktu
|
Pembukaan
|
1.
Salam
Pembuka
2.
Menjelaskan
tujuan
3.
Menjelaskan
jalannya penyuluhan
|
-
Menjawab salam
-
Mendengarkan
|
5 menit
|
Isi
|
1.
Menjelaskan Pengertian Tumbuh Kembang Bayi & Balita
2.
Prinsip
Tumbuh Kembang Bayi & Balita
3.
Pola
Tumbuh Kembang Bayi & Balita
4.
Ciri Ciri
Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi & Balita
5.
Pengertian
Tumbuh / Pertumbuhan
6.
Pengertian
Kembang / Perkembangan
7.
Stimulasi
Tumbuh Kembang anak
8.
Pemantauan
Tumbuh Kembang Bayi & Balita
|
- Mendengarkan penjelasan
- Menanyakan yang belum dimengerti
|
25 menit
|
Penutup
|
1. Menanyakan kembali pada peserta
2. Memberikan reinforcement positif.
3.
Salam
penutup.
|
- Menjawab pertanyaan
- Menyimak
- Menjawab salam
|
7 menit.
|
F.
Evaluasi
a. Prosedur :
Post Lisan
b. Bentuk :
Lisan
c. Jenis :
Tanya Jawab
d. Jenis Pertanyaan:
1.
Jelaskan pentingnya
pemantauan tumbuh kembang bayi & balita?
2.
Sebutkan apa
saja ciri ciri pertumbuhan?
3.
Sebutkna apa
saja ciri ciri perkembangan?
Materi Penyuluhan
PEMANTAUAN TUMBUH
KEMBANG BAYI & BALITA
A. Pengertian
Tumbuh adalah bertambahnya ukuran tumbuh anak, yaitu anak bertambah besar,
berat, dan tinggi, serta organ organ tubuh bertambah besar dan berat. Kembang
adalah bertambahnya kemampuan anak melalui proses pematangan organ tubuh. (Wong,
2009)
Proses tumbuh kembang berlangsung secara bersamaan dan bersinambungan,
mencakup aspek motorik, bahasa, dan kognitif, sosialisasi, dan kemandirian.
Tumbuh kembang optimal adalah tercapainya proses tumbuh kembang yang sesuai
dengan potensi yang dimiliki oleh anak. (Suriadi,
2011)
Stimulasi tumbuh kembang adalah
perangsangan dan pelatihan terhadap anaka yangdatangnya dari lingkungan luar,
misalnya latihan kemampuan motorik, kemampuan bahasa dan kognitif, kemampuan
bersosialisasi, dan kemandirian sehingga anak mencapai kemampuan yang optimal.
(Wong, 2009)
Jadi Pemantauan tumbuh kembang bayi &
balita adalah pemantauan dari setiap fase tahapan tahapan perkembangan seorang
bayi dari tidak bisa melakukan apa apa hingga bisa berbicara, berjalan,
menggenggam benda bermain dan memantau setiap perubahan fisik yang terjadi pada
bayi dan balita bertambahnya tinggi bertambahnya berat dan bertambah pintarnya
bayi dan balita.
B.
Prinsip Tumbuh kembang
1. proses tumbuh kembang sangat
bergantung pada aspek kematangan susnan saraf, semakin sempurna
2. proses tumbuh kembang setiap
individu adalah sama yaitu mencapai proses kematangan
3. proses tumbuh kembang memiliki pola
khas, mulai dari kepala hingga keseluruh bagian tubuh, juga mulai dari
kemampuan yang sederhana hingga mencapai kemampuan yang lebih kompleks.
C.
Pola Tumbuh Kembang
1. pola pertumbuhna fisik yang terarah,
memiliki 2 prinsip:
Ø Cephalocaudal atau head to tail
direaction (dari aarah kepala kemudian ke kaki), yang ditandai dengan perubahan
ukuran kemudian berkembangnya kemampuan pergerakan.
Ø
Proximodistal
atau near for direction, dimulai dengan menggerakan anggota gerak yang lebih
dengan dengan pusat / sumbu tengah, lalu ke daerah yang lebih jauh atau ke arah
bagian tepi.
Pola
perkembangan dari umum ke khusus (mass to specific / to complex), pola
perkembangan berlangsung dalam tahapan ke tahapan perkembangan. Pola ini
mencerminkan ciri khusus dalam setiap tahapan perkembangan yang dapat digunakan
untuk mendeteksi perkembangan selanjutnya.
Tahapan pola
perkembangan tersebut adalah:
·
Masa
pranatal
·
Masa
bayi, 0 sampai 1 tahun
·
Masa
pra sekolah 1 sampai 6 tahun
·
Masa
sekolah 6 sampai 18 / 20 tahun
Pola
perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan (belajar), terdapat saat
yang siap untuk menerima sesuatu dari luar guna mencapai proses kematangan,
yang akan sempurna bila mendapatkan rangsangan pada saat yang tepat. (Wong,
2009)
D.
Ciri ciri
·
Pertumbuhan
1. Terjadinya perubahan ukuran dalam
hal bertambahnya ukuran fisik
2. Terjadi perubahan proporsi fisik,
mulai dari masa konsepsi sampai dewasa.
3. Hilangnya ciri ciri lama selama masa
pertumbuhan
4. Terdapat ciri baru yang secara
perlahan mengikuti proses kematangan
·
Perkembangan
1.
Selalu
melibatkan proses perkembangan yang diikuti dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti
perubahan pada fungsi alat kelamin
2.
Pola
konstan dengan hukum tetap, dari kepala menuju kaudal atau dari proksimal ke
distal
3.
Memiliki
tahapan dari yang sederhana menuju hal yang sempurna
4.
Kecepatan
perkembangan yang berbeda pada setiap individu
5.
Dapat
menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, dimana tahapan perkembangan harus
dilewati tahap demi tahap. (Suriadi, 2011)
E.
Tumbuh / Pertumbuhan
Paramenter
penilaian Pertumbuhan fisik:
a. Berat Badan
Kenaikan
berat badan pada tahun pertama
-
Triwulan
I : 700 sampai 1000 gram/ bulan
-
Triwulan
II : 500 sampai 600 gram / bulan
-
Triwulan
III : 250 sampai 350 gram / bulan
-
Pada
masa pra sekolah kenaikan 1,5 sampai 2 kg/tahun
-
Pada
masa adolescent growth sport, rata rata kenaikan 3 sampai 3,5 kg/tahun
-
Tumbuh
kembang perempuan lebih cepat pada umur 8 tahun
-
Tumbuh
kembang laki laki pada umur 10 tahun
-
Pertumbuhan
perempuan berhenti di umur 18 tahun dan laki laki di umur 20 tahun
Pada minggu
pertama akan mengalami penurunan sekitar 10 persen dari BB lahir
b. Tinggi Badan / Panjang Badan
-
Peningkatan
tinggi badan pesat pada bayi, kemudian melambat dan pesat kembali pada masa
adolescent lalu melambat lagi pada usia 18 sampai 20
-
Tulang
tulang anggota gerak berhenti pertumbuhannya, tapi ruas tulang belakang terus
tumbuh sampai 30 tahun
-
Umur
30 sampai 40 tahun tinggi badan statis dan lalu menyusut
c. Lingkar Kepala
Lingkar
kepala mencerminkan volume intrakranial, juga untuk menafsirkan pertumbuhan
otak.
-
Lingkar
kepala BBL : 34cm
-
Lingkar
kepala umur 6 bulan : 44cm
-
Lingkar
kepala umur 1 tahun : 47cm
-
Lingkar
kepala umur 2 tahun: 49cm
-
Lingkar
kepala dewasa : 54cm
Pada saat
lahir berat otak bayi ¼ berat otak dewasa, tapi jumlah selnya 2/3 jumlah sel
otak dewasa.
Kenaikan
berat otak anak :
Umur
|
gram/24
jam
|
0 sampai
9 bln kehamilan
|
3 gram
|
0 sampai 6
bln
|
2 gram
|
6 bln
sampai 1 thn
|
0,35 gram
|
3 thn
sampai 6 thn
|
0,15 gram
|
Masa
pesat pertumbuhan otak merupakan masa yang rawan, setiap gangguan pada masa itu
mengakibatkan gangguan pertumbuhna jumlah otak & meilinisasi yang tidak
dapat dikejar pada masa pertumbuhan berikut. Masa emas (Gold period) yaitu 0 sampai 3 tahun.
d. Lingkar lengan atas
Lila
merupakan cerminan tumbuh kembang jaringan lemak dan otak di pakai untuk
menilai keadaan gizi
Perkiraan lila:
-
Lila
lahir : 10 sampai 12 cm
-
Lila
1 tahun : 16 cm
-
Lila
1 sampai 3 tahun : 16 sampai 18 tahun
e. Gigi gerigi
Pertumbuhan gigi pada bagian rahang atas :
-
Gigi
insisi sentral, pada usia 8 sampai 12 bulan
-
Gigi
insisi lateral, pada usia 9 sampai 13 bulan
-
Gigi
taring (kaninus) pada usia 16 sampai 22 bulan
-
Molar
ke 1 anak laki, pada usia 13 sampai 19 bulan
-
Molar
ke 1 anak perempuan, pada usia 14 sampai 18 bulan
-
Molar
ke 2, pada usia 25 sampai 33 tahun
Pertumbuhan gigi pada rahang bawah:
-
Gigi
Insisi sentral pada usia 6 sampai 10 bulan
-
Gigi
insisi lateral pada usia 10 sampai 16 bulan
-
Gigi
taring usia 17 sampai 23 bulan
-
Molar
pertama 14 sampai 18 bulan
-
Molar
ke dua 24 sampai 30 bulan
-
Molar
ke dua laki laki 29 samapi 31 bulan. (Suriadi, 2011)
F. Kembang / Perkembangan
Perkembangan
Usia
|
Motorik kasar
|
Motorik halus
|
0-3 bulan
|
mengangkat kepala, guling-guling, menahan kepala
tetap tegak,
|
melihat, meraih dan menendang mainan gantung,
memperhatikan benda bergerak, melihat benda-benda kecil, memegang benda,
meraba dan merasakan bentuk permukaan
|
3-6 bulan
|
menyangga berat,
mengembangkan kontrol kepala, duduk.
|
memegang benda dengan kuat, memegang benda
dengan kedua tangan, makan sendiri, mengambil benda-benda kecil.
|
6-9 bulan
|
merangkak, menarik ke posisi berdiri, berjalan
berpegangan, berjalan dengan bantuan.
|
Memasukkan benda kedalam wadah, bermain 'genderang',
memegang alat tulis dan mencoret-coret
Bermain mainan yang mengapung di air
Membuat bunyi-bunyian.
Menyembunyikan dan mencari mainan
|
9-12 bulan
|
bermain bola, membungkuk, berjalan sendiri, naik
tangga.
|
Menyusun balok/kotak
Menggambar
·
|
1.
Kemampuan Bicara dan Bahasa
Usia
|
Kemampuan Bicara dan Bahasa
|
0-3 bulan
|
·
prabicara,
·
meniru suara-suara,
·
mengenali berbagai suara.
|
3-6 bulan
|
·
mencari sumber suara,
·
menirukan kata-kata.
|
6-9 bulan
|
·
menyebutkan nama gambar di buku
majalah,
·
menunjuk dan menyebutkan nama
gambar-gambar.
|
9-12 bulan
|
·
menirukan kata-kata
·
berbicara dengan boneka
·
bersenandung dan bernyanyi.
|
2.
Kemampuan Sosialisasi dan
Kemandirian
Usia
|
Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
|
0-3 bulan
|
memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi
tersenyum, mengajak bayi mengamati benda-benda dan keadaan di
sekitarnya, meniru ocehan dan mimik muka bayi, mengayun bayi, menina
bobokan.
|
3-6 bulan
|
bermain "ciluk ba', melihat dirinya di
kaca, berusaha meraih mainan.
|
6-9 bulan
|
mulai bermain atau 'bersosialisasi' dengan orang
lain, mulai melambaikan tangan jika ditinggal pergi, mulai membalas lambaian
tangan orang lain.
|
9-12 bulan
|
Minum sendiri dari sebuah cangkir, makan
bersama-sama, menarik mainan yang letaknya agak jauh.
|
Kebutuhan fisik
anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari matriks berikut ini:
NO
|
SIKLUS/
USIA ANAK
|
KEBUTUHAN ESSENSIAL
|
JENIS LAYANAN
|
1
|
Bayi 0-28 hari
|
Asupan gizi seimbang
|
Inisiasi menyusui dini
Pemberian ASI ekslusif
Pemberian makanan bergizi seimbang
bagi ibu
Suplementasi gizi mikro bagi ibu
|
Asuhan bayi baru lahir
|
Pencatatan berat dan panjang lahir
Manajemen terpadu bayi muda (MTBM)
yang mencakup antara lain pemeriksaan kesehatan, penanganan penyakit, injeksi
vitamin K1, pemberian salep mata, perawatan tali pusar, menjaga bayi tetap
hangat
|
Pencegahan penyakit
|
Pemberian Imunisasi
|
Tumbuh kembang normal
|
Stimulasi tumbuh kembang
|
Akte kelahiran
|
Pencatatan kelahiran &
penerbitan akte kelahiran
|
2
|
Bayi 1 – 24 bulan
|
Asupan gizi seimbang
|
Pemberian ASI ekslusif untuk bayi
usia 1-6 bulan
|
Pemberian makanan bergizi dan
suplementasi gizi makro kepada ibu
|
Pemberian ASI untuk usia 6-24
bulan
|
Pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI) mulai usia 6 bulan
|
Pemberian makanan keluarga bergizi
seimbang untuk anak usia 1 tahun keatas
|
Pemberian zat gizi mikro mulai
usia 6 bulan
|
|
|
Tumbuh kembang normal
|
Penimbangan setiap bulan
|
Stimulasi dini
|
Penyuluhan stimulasi tumbuh
kembang bagi ibu, keluarga, dan pengasuh lainnya
|
Deteksi dan intervensi dini tumbuh
kembang (DIDTK)
|
Pencegahan dan pengobatan penyakit
|
Imunisasi lengkap sebelum usia 1
tahun
|
Manajemen terpadu balita sakit
(MTBS)
|
Perawatan balita gizi buruk
|
Pencegahan penyakit menular.
|
G.
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Dalam melakukan
stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu
diperhatikan yakni :
2. Stimulasi
dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
3. Selalu tujukkan
sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang
yang terdekat dengan anak.
4. Lakukan
stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi
menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
5. Lakukan
stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.
6. Gunakan alat
bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak.
Berikan selalu pujian bila perlu
hadiah atas keberhasilannya (Wong, 2009)
H.
Pemantauan Tumbuh Kembang
Bayi usia 0 sampai 30 Hari
1. Pemantauan perkembangan. Pada usia 1 bulan, bayi
sudah dapat:
a. Menghisap ASI dengan baik
b. Menggerakan kedua lengan dan kaki secara aktif
sama mudahnya
c. Mata bayi sesekali menatap ke mata ibu
d. Mulai mengeluarkan suara
jika belum dapat dilakukan, yang perlu dilakukan ibu:
a. Stimulasi lebih kering
b. Jika dalam 1 bulan tidak ada perubahan, segera
ke petugas kesehatan
2. stimulasi dini di rumah
a. Ketika bayi rewel, cari penyebabnya dan peluk ia
dengan penuh kasih sayang
b. Gantung benda benda yang berbunyi dan berwarna
cerah diatas tempat tidur bayi agar bayi dapat melihat benda tersebut bergerak
gerak dan berusaha menendang/meraih benda tersebut
c. Latih bayi mengangkat kepala dengna cara
meletakkannya pada posisi tengkurap
d. Ajak bayi tersenyum, terutama ketika ia
tersenyum kepada anda
3. Hal penting yang perlu diketahui
a. Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali
pada usia 8 sampai 30 hari
b. Timbang berat badan
c. Beri ASI saja sampai 4 bulan (ASI ekslusif)
karena produksi ASI periode tersebut sudah mencukupi kebutuhan bayi untuk
tumbuh kembang yang sehat
Bayi Usia 4 sampai 6 Bulan
1. pemantau perkembangan
a. Berbalik dari telentang ke telengkup atau
sebaliknya
b. Meraih mainan yang berada dalam jangkauan
tangannya
c. Menengok ke arah sumber suara
d. Mencari benda yang dipindahkan
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a. Stimulasi lebih sering
b. Jika dalam 1 bulan tidak ada perubahan, segera
ke petugas kesehatan
2. Stimulasi dini di rumah
a. Bantu bayi duduk sendiri, mulai dengan
mendudukan bayi di kursi yang mempunyai sandaran
b. Latih kedua tangan bayi masing masing memegang
benda dalam waktu yang bersamaan
c. Latih bayi menirukan kata kata dengan cara
menirukan suara bayi dan buat bayi agar menirukan kembali
d. Latih bayi bermain “ciluk ba” atau permainan
lain, seperti melambaikan tangan sambil menyebut “…da…da…””…da…da”
3. hal yang penting yang perlu diketahui
a. Minta imunisasi HB 2, DPT 3, polio 3 pada usia 4
bulan dan imunisasi HB 3, Polio 4 pada usia
bulan 5
b. Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali
pada usia 6 bulan
c. Timbang berat badan setiap bulan
b. Sebelum tumbuh gigi, bersihkan gusi dan lidah
bayi dengan kain kasa yang basah
c. Pemberian makanan: bayi terus di berikan ASI,
tetapi mulai di perkenalkan dengna makanan pendamping asi (MP ASI) berbentuk makanan lumat atau
setengah cair.
Bayi Usia 6 sampai 9 Bulan
1. Pemantauan perkembangan. Bayi sudah didapat
a. Duduk sendiri
b. Memindahkan benda dari tangan kanan ke tangan
yang lain’
c. Tertawa/berteriak jika melihat benda yang
menarik
d. Makan kue tanpa di bnatu
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a. Stimulasi lebih sering
b. Jika dalam 1 bulan tidak ada perubahan, segera
kepetugas kesehatan
2. Stimulasi dini di rumah
a. Angkat bayi dan bantu ia berdiri dia atas
permukaan yang datar dan kokoh
b. Latih bayi memasukkan dan mengeluarkan benda
dari wadah
c. Perlihatkan gambar benda dan bantu bayi
menunjukan nama benda yang anda sebutkan
d. Ajak bayi bermain dengna permainan yang perlu
dilakukan bersama
3. Hal yang penting yang perlu diketahui
a. Minta imunisasi campak pada saat bayi usia 9
bulan
b. Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali
pada usia 9 bulan
c. Timbang berat badan tiap bulan
d. Perhatian kesehatan gigi bayi
e. Pemberian makanan bayi
Bayi Usia 9 sampai 12 Bulan
1. Pemantauan perkembangan. Pada usia 12 bulan,
bayi sudah dapat:
a. Berjalan dengan berpegangan
b. Meraup benda kecil, seperti kacang dengan jari
jari tangannya
c. Menyebut suku kata yang sama, misalnya ma ma ma,
da da da
d. Membedakan anda dan orang yang belum dikenal
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a. Stimulasi lebih sering
b. Jika dalam 1 bulan belum ada perubahan segera
datang ke petugas kesehatan
2. Stimulasi dini dirumah
a. Latih bayi berjalan sendiri
b. Latih bayi menggelindingkan bola
c. Berikan kesempatan kepada bayi untuk menggambar
d. Ajak bayi makan bersama
3. Hal penting yang perlu diketahui
a. Ukur lingkar kepala bayi sekurang kurangnya 1
kali pada usia 12 bulan
b. Timbang berat badan setiap bulan
c. Minta kapsul vitamin A setiap bulan februari dan
agustus
d. Perhatikan kesehatan gigi bayi
e. Pemberian makanan sehat pada usia 12 sampai 18
bulan
Bayi Usia 18 sampai 24 Bulan
1. pemantauan perkembangan, pada usia 24 bulan,
anak sudah dapat:
a. berjalan mundur sedikitnya 5 langkah
b. mencorat coret dengan alat tulis
c. menunjukan bagian tubuh dan menyebutkan namanya
d. meniru melakukan pekerjaan rumah tangga
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
c. Stimulasi lebih sering
d. Jika dalam 1 bulan belum ada perubahan segera
datang ke petugas kesehatan
2. Stimulasi dini di rumah
a. Latih kesseimbangan tubuh anak dengan cara
melatih berdiri pada satu kaki secara bergantian
b. Latih anak menggambar bulatan, garis, segitiga,
dan gambar wajah
c. Latih anak dalam hal kebersihan, seperti
berkemih dan defekasi tempatnya
3. Hal yang penting yang perlu diketahui
a. Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali
pada usia 24 bulan
b. Dapatkan kapsul vitamin A setiap bulan februari
dan agustus
c. Timbang berat badan setiap bulan
d. Perhatikan kesehatan gigi
e. ASI tetap di berikan sampai anak berusia 2
tahun.
Anak Usia 2 sampai 3 Tahun
1. pemantauan perkembangan, pada usia 3 tahun, anak
sudah dapat:
a. Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan,
sedikitnya 2 kali hitungan
b. Meniru membuat garis lurus
c. Menyatakan keinginan sedikitnya 2 kata
d. Melepaskan pakaian sendiri
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a. Stimulasi lebih sering
b. Jika dalam 1 bulan belum ada perubahan segera
datang ke petugas kesehatan
2. Stimulasi dini di rumah
a. Latih anak melompat dengan satu kaki
b. Latih anak menyusun dan menumpuk balok
c. Latih anak mengenal bentuk dan warna
d. Latih anak dal hal kebersihan
3. Hal yang perlu diketahui
a. Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali
pada usia 3 tahun
b. Dapatkan kapsul vitamin A setiap bulan februari
dan agustus
c. Timbang berat badan setiap bulan
d. Perhatikan kesehatan gigi
e. Pemberian makanan tinggi gizi seimbang
Anak Usia 3 sampai 4 tahun
1. pemantaun perkembangan, pada usia 4 tahun anak
sudah dapat :
a. Berjalan Jinjit
b. Membuat gambar lingkaran
c. Mengenal sedikitnya satu warna
d. Memenuhi peratuaran permainan sederhana
Jika ada yang belum dapat dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a. Stimulasi lebih sering
b. Jika dalam 1 bulan belum ada perubahan segera
datang ke petugas kesehatan
2. Stimulasi dini di rumah
a. Beri kesempatan agar anak dapat melakukan hal
yang kira kira mampu ia kerjakan
b. Latih anak cara memotong / menggunting gambar
gambar
c. Latih anak mengancingkan baju
d. Latih anak dalam sopan santun
3. Hal yang perlu diketahui
a. Ukur lingkar kepala sekurang kurangnya 1 kali
pada usia 3 tahun
b. Dapatkan kapsul vitamin A setiap bulan februari
dan agustus
c. Timbang berat badan setiap bulan
d. Teruskan pengawasan perkembangan dalam
memelihara kesehatan gigi
e. Hindari kebiasaan buruk (menghisap jempol)
f. Lanjutkan pemberian makan
Anak Usia 4 sampai 5 Tahun
1. Pemantauan perkembangan, Pada usia 5 tahun anak
sudah dapat:
a.
Melompat
dengan satu kaki
b.
Mengancingkan
baju
c.
Bercerita
sederhana
d.
Mencuci
tangan sendiri
Jika ada yang belum dapat
dilakukan, hal yang perlu dilakukan ibu:
a.
Stimulasi
lebih sering
b.
Jika dalam 1
bulan belum ada perubahan segera datang ke petugas kesehatan
2.
Stimulasi
dini dirumah
a.
Beri
kesempatan agar anak dapat melakukan hal yang kira kira dapat ia lakukan
b.
Melatih anak
melengkapi gambar
c.
Jawab
pertanyaan anak dengan benar
d.
Ajak anak
melakukan aktifitas keluarga
3.
Hal yang
perlu diketahui
a.
Ukur lingkar
kepala sekurang kurangnya 1 kali pada usia 5 tahun
b.
Dapatkan
kapsul vitamin A setiap bulan februari dan agustus
c.
Timbang
berat badan setiap bulan
d.
Lanjutkan
pengawasan perkembangan dalam memelihara kesehatan gigi
e.
Lanjutkan
pemberian makan (Suriadi, 2011)
Comments
Post a Comment