Menjaga Awal Masa Kehamilan Ibu Agar Tetap
Sehat
Banyak hal
yang bisa ibu lakukan untuk menjaga awal
masa kehamilan ibu agar tetap sehat. Selain dengan senam hamil, kehamilan
sehat juga bisa ibu dapatkan dengan pola kehidupan yang sehat. Ada beberapa
kiat yang bisa ibu laksanakan untuk mewujudkannya. Berikut penjelasannya:
Atasi Keluhan serta Perubahan Fisik Selama
Kehamilan
Beberapa
keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil diantaranya rasa mual dan
terkadang disertai muntah, payudara terasa membengkak atau nyeri, ibu lebih
sering buang air kecil, mudah pusing, susah buang air besar, serta selalu
menginginkan sesuatu (biasanya makanan) yang diluar kebiasaan.
Rasa mual
biasanya dipicu oleh bau-bauan. Ibu akan lebih mudah terpancing walau hanya
menghirup bau parfum atau asap rokok. Untuk itu hindari penggunaan parfum
selama masa kehamilan. Rasa mual juga bisa timbul dari pola makan yang salah.
Untuk itu disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat dengan porsi sedikit namun
sering. Hindari minuman yang mengandung soda, makanan pedas dan berminyak
(digoreng). Selalu konsumsi tablet Fe yang diberikan petugas kesehatan untuk
menghindari rasa pusing selama kehamilan dan menghindari penyakit anemia.
Untuk
meringankan nyeri pada payudara ibu bisa memijat lembut payudara ibu dengan
menggunakan minyak zaitun. Ibu jangan pernah menahan untuk buang air kecil
karena bisa berakibat terjadinya infeksi pada saluran kemih.
Hindari Pola
Hidup Tidak Sehat
Merokok,
meminum minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein merupakan
kebiasaan yang harus ibu hidari selama kehamilan. Jika sebelum hamil ibu
terbiasa melakukan hal tersebut, maka sebisa mungkin selama proses kehamilan
ibu harus menghentikan kebiasaan tersebut.
Merokok saat
hamil dapat menyebabkan ibu mengalami keguguran, bayi terlahir prematur atau
timbul masalah pada plasenta ibu. Selain itu berdasarkan penelitian, ternyata
ibu hamil yang merokok akan menyebabkan bayinya memiliki bibir sumbing. Tentu
saja hal ini bukan sesuatu yang diinginkan ibu dan suami bukan.
Ibu juga
harus menghindari minuman beralkohol, karena memiliki efek jangka panjang yang
lebih buruk. Selain bayi ibu akan mengalami BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah),
nantinya ketika anak ibu tumbuh dewasa akan sangat kesulitan dalam belajar hal
baru, kesulitan dalam berbahasa, anak cenderung hiperaktif dan nakal, serta
efek paling buruk adalah anak ibu akan mengalami keterbelakangan mental.
Jika
sebelumnya ibu hobi mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau minuman bersoda,
ibu harus mulai menghentikan hobi tersebut melihat dampak buruk yang bisa
timbul seperti keguguran dan masalah kehamilan lainnya.
Hindari Hal yang Memicu Stress
Kehamilan
memamng merupakan momen yang menggembirakan, namun bukan berarti selama kehamilan
ibu akan selalu bahagia. Justru biasanya emosi seorang ibu hamil akan lebih
labil dan mudah marah. Hal ini menyebabkan ibu hamil lebih gampang stress oleh
hal yang sepele seperti khawatir kondisi janin, bagaimana cara mengasuh bayi
ketika lahir nanti, bagaimana urusan biaya untuk membesarkan anak nanti dan
lain sebagainnya.
Melihat
banyaknya hal yang dapat memicu stress ibu, maka disarankan untuk lebih banyak
menikmati masa kehamilan dan jangan membebani diri dengan urusan lain selain
kehamilan. Komunikasikan dengan suami ibu atau bahkan keluarga besar segala
sesuatu yang menjadi ganjalan di pikiran ibu. Namun jika dirasa mood ibu
berubah-ubah secara drastis maka disarankan untuk mendatangi psikolog.
Tingkatkan Keintiman dengan Suami
Saat hamil
merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan keintiman ibu dengan suami.
Mungkin aktivitas seksual ibu dan suami akan sedikit terganggu dengan kondisi
ibu yang sering mual, cepat lelah ataupun ibu kurang mood untuk melakukannya.
Namun semua itu bukan sebuah halangan. Ibu bisa mengkomunikasikan dengan suami
kapan ibu merasa khawatir untuk berhubungan dan kapan ibu merasa ingin
melakukan hubungan badan.
Perlu
dicatat oleh ibu, untuk meningkatkan keintiman dengan suami tidak harus selalu
melalui hubungan badan saja. Karena sebenarnya berkomunikasi tentang kebutuhan
biologis dengan suami justru akan lebih meningkatkan keintiman antar ibu dan
suami. Ibu akan merasa nyaman melakukan hubungan badan karena sedang dalam
mood, selain itu suami juga akan lebih nyaman dan tenang dalam melakukannya
karena berdasarkan keinginan berdua. Ibu tidak perlu khawatir aktivitas seksual
di ketika hamil akan mengganggu janin. Karena janin ibu terlindungi dengan
kantung ketuban, selain itu otot rahim juga akan beradaptasi dengan keadaan tubuh
ibu ketika melakukan aktivitas seksual.
Periksakan Kehamilan Ibu Secara Rutin
Pemeriksaan
kehamilan atau biasa disebut Antenatal Care (ANC) merupakan kegiatan yang harus
rutin dilakukan ibu selama masa kehamilan untuk menjaga, mengawasi dan
memastikan kondisi kehamilan ibu selalu dalam keadaan baik. Untuk melakukan
pemeriksaan, Ibu bisa mendatangi bidan atau dokter kandungan langganan ibu.
Banyak
manfaat yang didapat dengan ibu melakukan ANC rutin, salah satunya adalah ibu
bisa memantau kondisi ibu dan janin. Serta apabila ditemukan faktor risiko yang
membahayakan bagi kehamilan ibu dan janin akan dengan mudah mendapatkan
penanganan yang tepat. Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan pemerintah,
seorang ibu hamil minimal harus melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak empat
kali.
Waspadai Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Pada
trimester pertama kehamilan mungkin ibu akan mengalami kecemasan ketika tiba-tiba
muncul flek atau mengalami perdarahan ringan, namun hal itu tidak perlu ibu
khawatirkan karena termasuk dalam keadaan yang normal. Tapi Ibu harus mulai
curiga jika muncul tanda bahaya kehamilan. Diantara tanda bahaya yang mungkin
akan muncul adalah perdarahan yang banyak dan biasanya disertai sakit perut.
Selain itu keluar cairan dari vagina dengan warna dan bau yang tidak normal dan
cenderung membuat gatal, maka itu harus ibu waspadai. Jika ibu mengalami
gejala-gejala tersebut segera konsultasika dengan bidan atau dokter.
Semoga
dengan sedikit penjelasan singkat ini ibu bisa menjaga awal masa kehamilan ibu agar tetap sehat sampai nanti waktu
persalinan tiba.
Comments
Post a Comment