Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu proses alami yang
didahului pertemuan ovum dan sperma yang disebut fertilisasi kemudian
dilanjutkan lagi dengan nidasi dan implantasi sampai dengan janin dapat hidup
dan berkembang di dunia luar. (1)
Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan diseluruh
dunia hamil.Sebagian besar kehamilan ini berlangsung aman. Namun, sekitar 15%
menderita komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan komplikasi yang
mengancam jiwa ibu. Komplikasi ini mengakibatkan kematian lebih dari setengah
juta ibu setiap tahun. Dari jumlah ini diperkirakan 90% terjadi di Asia dan
Afrika subsahara, 10% di negara berkembang lainnya, dan kurang dari 1% di
negara-negara maju. Di beberapa negara risiko kematian ibu lebih tinggi dari 1
dalam 10 kehamilan, sedangkan di negara maju risiko ini kurang dari 1 dalam
6.000. (2)
Diperkirakan dari setiap ibu meninggal dalam
kehamilan, persalinan atau nifas, 16-17 ibu menderita komplikasi yang
mempengaruhi kesehatan mereka, umumnya menetap. Penyebab utama kematian ibu
yaitu perdarahan
(25 %,biasanya disebabkan perdarahan pasca salin),
infeksi (15 %), hipertensi dalam kehamilan (12 %), partus macet (8 %), dan aborsi (13 %), dan sebab-sebab lain (8 %). (2)
Hipertensi
dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu
dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbidilitas. Hipertensi
didiagnosis jika tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih.
Berdasarkan
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka Kematian Ibu (AKI)
di Indonesia berada pada angka 359/100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun tahun 2013 Angka Kematian
Ibu adalah 109.2 per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data Dinas
Kesehatan Kabupaten XXX pada tahun 2013, menyebutkan bahwa jumlah kematian ibu (AKI) di Kabupaten XXX
sebesar 78 kasus dari 49.373 kelahiran hidup. Data
pada tahun 2014 dari bulan januari-februari menyebutkan bahwa jumlah kematian
ibu (AKI) di kabupaten XXX sebesar 8 kasus
per 1.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan
studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Puskesmas XXX, data dari bulan Januari-Mei 2014 jumlah ibu hamil keseluruhan 359 orang, kasus ibu dengan
hipertensi dalam kehamilan sebanyak 15 orang. Berdasarkan kelompok usia ibu terdapat 11 ibu hamil yang mengalami
hipertensi dalam
kehamilan dengan usia 20-35 tahun, dan 4 ibu
hamil yang mengalami hipertensi dalam kehamilan dengan usia >35 tahun.
Berdasarkan jumlah paritas pada kelompok primigravida terdapat 5 ibu
hamil yang mengalami hipertensi dalam kehamilan, pada kelompok multigravida terdapat 9 ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan, dan pada kelompok grandemulti terdapat 1 ibu
hamil dengan hipertensi dalam kehamilan.
Atas
dasar permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas XXX Tahun 2014”
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, yang menjadi
masalah dalam penelitian ini adalah masih tingginya kasus hipertensi dalam kehamilan
pada ibu hamil maka
peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini
yaitu “Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kejadian hipertensi dalam kehamilan di
Puskesmas XXX? ”.
C.
Tujuan Penelitian
1.
Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahuinya
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi dalam kehamilan di
Puskesmas XXX dari bulan Juni sampai Juli tahun 2014.
2.
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
a. Diketahuinya pengaruh
pengetahuan ibu hamil terhadap hipertensi dalam kehamilan di
Puskesmas XXX tahun 2014.
b. Diketahuinya pengaruh usia ibu
hamil terhadap hipertensi dalam kehamilan di Puskesmas
XXX tahun 2014.
c. Diketahuinya pengaruh
paritas ibu hamil terhadap hipertensi dalam kehamilan di Puskesmas
XXX tahun 2014.
D.
Ruang Lingkup
Penelitian
ini dibatasi hanya untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi dalam
kehamialan di Puskesmas XXX Kabupaten XXX Tahun 2014. Data yang diambil pada penelitian
ini adalah data sekunder, metode yang digunakan yaitu metode
survei analitik dengan rancangan cross
sectional.
E.
Kegunaan Penelitian
1.
Guna Teoritis (keilmuan)
a. Institusi Penyelenggara
terkait dengan peningkatan keilmuan
Mendapatkan
masukan yang bermanfaat guna meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat
khususnya mengenai hipertensi gestasional dan untuk menambah kepustakaan.
b. Peneliti
Memahami
patofisiologis dan aspek klinik hipertensi dalam kehamilan sebagai suatu komplikasi
kehamilan dan dapat mengaplikasikan pengelolaannya dengan benar.
2.
Guna Prastis
a. Bagi Pasien
Dengan adanya penelitian ini
diharapkan semua ibu hamil dapat mengetahui gejala dan resiko pada kehamilan
sehingga dengan mengetahui hal tersebut ibu dapat melakukan
pencegahan secara dini dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
baik itu ke Puskesmas, Bidan
atau Dokter.
b.
Bagi Puskesmas
Penelitian ini digunakan sebagai
bahan untuk meningkatkan standar pelayanan dan suatu masukan bagi pihak Puskesmas XXX
untuk mengambil tindakan yang tepat,cepat dan aman dalam menanggulangi hipertensi dalam kehamilan sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas XXX.
c.
Bagi Profesi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan dalam memberikan pengajaran
yang berkaitan dengan masalah hipertensi dalam kehamilan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi dalam kehamilan, serta untuk dokumentasi agar dapat
digunakan sebagai bahan perbandingan untuk melaksanakan penelitian yang akan
datang.
d. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini penulis dapat menjadikannya sebagai pengalaman dan sarana untuk menerapkan ilmu dan
teori dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan salah satunya untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi dalam kehamilan di Puskesmas XXX tahun 2014.
DOWNLOAD KTI KEBIDANAN FULL:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
PASSWORD
Comments
Post a Comment