Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Kejadian Ikterus Fisiologis
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO, memperhatikan
bahwa angka kematian bayi sangat memperhatikan, yang dikenal dengan fenomena
2/3, fenomena itu terdiri dari, 2/3 kematian bayi (berusia 0-1 tahun) terjadi pada umur kuran
dari satu bulan (neonatal), 23 kematian neonatal terjadi pada umur kurang dari
seminggu (neonatal dini), kematian pada masa neonatal dini terjadi pada hari
pertama. Menurut data The World Health
Report 2005, angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar
20 per 1000 kelahiran hidup, atau bias dikatakan 10 bayi meninggal setiap 1 am
setelah diahirkan.
Survey Demografis dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2012,AKB di Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, angka tersebu masih
tinggi di Asia. Sementara , target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) ada sebesar 226 per 100.000 kelahiran hidup. Target yang ingin dicapai
sesuai tujuan pembangunan Millenium Development Goal’s(MDGs) ke-5,
pada tahun 2015 AKB turun menjadi 102 kematin / 100.000 kelahiran hidup.
AKB di Jawa barat disebabkan oleh penyebab langsung kematian
bayi,yaitu : Asfiksia, komplikasi pada bayi berat rendah (BBLR), dan infeksi,
sedangkan penyebab tidak bayi langsung mendasar yang mempengaruhi AKI dan AKB
adalah factor lingkungan, factor genetik dan pelayanan kesehatan.
Dari hasil
studi pendahuluan di Pkm Poned XXX yang
dilakukan tanggal 14-06-2014 didapatkan
13 bayi dan ibu post partum yang berkunjung dipkm dari bulan Mei - Juni. Kemudian
bayi yang menderita ikterus fisiologis sebanyak 6 bayi atau sebesar 66,67 % dan
yang tidak menderita sebanyak 7 bayi 77,78 %.
Dengan
melihat latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan
Ibu Nifas Dengan Kejadian Ikterus Fisiologis Di Pkm Poned XXX Kota XXX Tahun
2014.”
B.
Rumusan
Masalah
Dari hasil survey dan latar belakang
di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul. “Hubungan Pengetahuan Ibu
Nifas Dengan Kejadian Ikterus Fisiologis Di Puskesmas Poned XXX Kota XXX.”.
C. Tujuan
a.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu
Nifas Dengan Kejadian ikterus fisiologis Di Puskesmas XXX Kota XXX.
b. Tujuan
Khusus
1. Mengidentifikasi
pengetahua ibu nifas dengan pengertian ikterus fisiologis.
2. Mengidentifikasi
pengetahuan ibu nifas dengan penyebab ikterus
fisiologis.
3. Mengidentifikasi
pengetahuan ibu nifas tanda - tanda klinis ikterus fisiologis.
4. Mengidentifikasi
pengetahuan ibu nifas penatalaksanaan ikterus fisiologis.
D. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang
lingkup penelitian ini dibatasi pada pembahasan hubungan pengetahuan ibu nifas
dengan kejadian ikterus fisiologis di Pkm Poned XXX Kota XXX Tahun 2014.
E. Manfaat
a.
Bagi
Peneliti
Dapat memperoleh
pengalaman dan pengetahuan atau wawasan mengenai hubungan pengetahuan ibu nifas dengan kejadian ikterus fisiologis di Pkm XXX Kota XXX Tahun
2014.
b.
Bagi
Instituti
Sebagai
bahan pertimbangan penelitian selanjutnya terutama yang berkaitan dengan hubungan
pengetahuan ibu nifas dengan kejadian ikterus fisiologis.
c.
Bagi Tempat
Peneliti
Sebagai
bahan masukan di Pkm Poned XXX Kota XXX. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dan pengambil keputusan dalam menentukan langkah berikutnya guna
memecahkan masalah
DOWNLOAD KTI FULL:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
PASSWORD
Comments
Post a Comment