Hubungan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Fe Dengan Kepatuhan Ibu Mengkonsumsi
Tablet Fe
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Selama kehamilan terjadi peningkatan
kebutuhan zat besi hampir tiga kali lipat untuk pertumbuhan janin dan keperluan
ibu hamil. Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah
kesehatan di Indonesia karena prevalensinya cukup tinggi. Penyebab utama anemia
ini adalah kekurangan zat besi (Fe). kurangnya mengkonsumsi tablet zat besi
berpengaruh juga terhadap janin dan plasenta. Pengetahuan, sikap dan tindakan
memang peranan penting kaitannya dengan asupan gizi ibu selama hamil.
Di BPM XXX, jumlah ibu hamil pada tahun
2013 sebanyak 334 orang, dan 84 diantaranya menderita anemia. Sedangkan data
ibu hamil pada bulan Januari – Mei 2014 adalah 161 orang, dan 32 diantaranya
menderita anemia. Banyaknya jumlah ibu hamil yang menderita anemia tersebut
kemungkinan besar dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang fe
dengan kurang nya kepatuha ibu mengkonsumsi fe. (1)
Untuk menanggulangi masalah anemia gizi
besi pada ibu hamil maka pemerintah melalui Departemen Kesehatan (Depkes) RI
melaksanakan suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil.
Suplementasi tablet zat besi dan
peningkatan gizi merupakan upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan
anemia.
Meskipun program pemberian tablet zat besi
pada ibu hamil sudah dijalankan sejak tahun 1970, namun masih terdapat beberapa
kasus yang disebabkan karena anemia pada masa kehamilan. Hanya sedikit wanita
hamil dinegara berkembang seperti di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan
zat besi selama kehamilan melalui makanan sehari-hari, karena sumber utama zat
besi yang mudah diserap oleh tubuh yaitu protein hewani seperti ikan dan daging
relatif mahal harganya dan belum sepenuhnya terjangkau oleh masyarakat.
Walaupun terdapat sumber makanan nabati
yang kaya zat besi seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan, namun zat besi
dalam makanan tersebut lebih sulit penyerapannya. Oleh karena itu program
pemberian suplementasi tablet zat besi selama kehamilan merupakan salah satu
alternatif untuk mengatasi anemia. (2)
Kebutuhan zat besi ibu selama kehamilan
adalah 800 mg besi diantaranya 300 mg untuk janin plasenta dan 500 mg untuk
pertambahan eritrosit ibu, untuk itulah ibu hamil membutuhkan 20-30 mg zat besi
tiap hari.
Secara umum, ketidak patuhan dapat menyebabkan
meningkatnya resiko berkembangnya masalah kesehatan atau memperpanjang atau
memperburuk kesakitan yang sedang diderita. Perkiraan yang ada menyatakan bahwa
20% opname dirumah sakit merupakan akibat dari ketidakpatuhan pasien terhadap
aturan pengobatan.
Ketidakpatuhan ibu hamil meminum tablet
zat besi dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia.
Pemberian informasi tentang anemia akan menambah pengetahuan mereka tentang
anemia, karena pengetahuan memegang peranan yang sangat penting sehingga ibu
hamil dapat patuh meminum tablet Fe.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPM
XXX diatas, dengan melihat
jumlah ibu hamil yaitu sebanyak 161, ibu hamil
yang terdapat di wilayah kerja BPM Ny S hasil data yang diperoleh kebanyakan
ibu hamil mengalami rendahnya kadar Hemoglobin (HB) karena pada saat
pemeriksaan mungkin penjelasan penkes pada saat pemberian fe kurang di patuhi dan dilatarbelakangi oleh
pendidikan ibu hamil yang kebanyakan SD atau SMP sehingga berhubungan dengan pengetahuan
ibu hamil, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui hubungan pengetahuan
ibu hamil tentang tablet Fe dengan kepatuhan
ibu mengkonsumsi tablet Fe di BPM XXX Kec. XXX Kabupaten XXX. (1)
B. Perumusan
Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang
tablet Fe dengan kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe di BPM XXX Kec. XXX Kabupaten
XXX”.
C. Tujuan
Penelitian
1.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan
Ibu Hamil Tentang Tablet Fe Dengan Kepatuhan Ibu Mengkonsumsi Tablet Fe di BPM XXX
Kec. XXX Kabupaten XXX”.
2.
Tujuan Khusus
a.
Untuk mengetahui
pengetahuan ibu hamil tentang tablet Fe
di BPM XXX Kec. XXX Kabupaten XXX”.
b.
Untuk mengetahui kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe di BPM XXX Kec. XXX Kabupaten
XXX”.
c. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu
hamil tentang Fe dengan kepatuhan dalam
mengkonsumsi Fe di BPM XXX Kec. XXX Kabupaten XXX”.
D.
Ruang
Lingkup
Ruang
lingkup penelitian ini mencakup hubungan antara pengetahuan ibu tentang Fe
dengan kepatuhan ibu mengkonsumsi Fe di BPM XXX Kec XXX Kabupaten XXX.
E. Manfaat
Penelitian
1.
Untuk
Pendidikan
a.
Dapat menambah
informasi dan wawasan bagi mahasiswa kebidanan mengenai hubungan antara
pengetahuan ibu hamil tentang tablet Fe
dengan kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe.
b.
Dapat digunakan sebagai
bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.
2.
Untuk
Peneliti
Penelitian
ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menerapkan antara ilmu dan teori yang
di peroleh di bangku kuliah. Serta dapat memberikan kontribusi berupa
pengembangan informasi dan ilmu pengetahuan mengenai status tablet Fe.
3.
Untuk
Responden
Diharapkan
dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang Fe.
4.
Tempat
Penelitian
Penelitian
ini dapat dijadikan bahan masukan agar melakukan perencanaan peningkatan
pelayanan kesehatan dengan berbagai informasi terutama tentang Fe.
untuk mendownload Full KTI Klik Link berikut:
PASSWORD
Bolehkah saya minta emailnya ?
ReplyDelete